Kudus (ANTARA) - Stok kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjelang Ramadhan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
"Untuk stok berjalan komoditas beras di Kudus mencapai 5.100 ton yang tersimpan di gudang para pedagang," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno di Kudus, Rabu.
Sementara stok berjalan untuk komoditas gula pasir, kata dia, mencapai 675 ton, sedangkan minyak goreng curah mencapai 248.000 liter, dan bawang putih sebanyak 50,4 ton yang tersimpan di gudang sejumlah distributor yang juga stok berjalan.
Baca juga: Polda Jateng bagikan bahan kebutuhan pokok dan uang di 1.126 titik
Untuk komoditas bawang merah, kata dia, stok di pasaran tersedia 27,9 ton, sedangkan daging ayam mencapai 41,4 ton, daging sapi 12,6 ton, dan kerbau sebanyak 7,2 ton.
Khusus komoditas telur, kata dia, stoknya juga cukup banyak mencapai 42,3 ton, sedangkan cabai rawit 34,88 ton dan cabai besar 56,25 ton.
"Kalaupun ada beberapa komoditas yang harga jual di pasaran melonjak, tentunya banyak faktornya ketika stok ternyata tersedia cukup," ujarnya.
Salah satunya, terkait dengan harga gula pasir yang hingga kini masih tinggi karena mencapai Rp17.000 hingga ada yang dijual eceran lebih dari harga tersebut per kilogram.
Ia mengimbau masyarakat di Kabupaten Kudus untuk tetap tenang dan tidak perlu panik sehingga harus melakukan aksi borong kebutuhan pokok masyarakat karena di pasaran masih tersedia, termasuk gula pasir yang disebutkan di beberapa toko tidak tersedia stoknya.
Baca juga: Polres Temanggung salurkan bantuan kebutuhan pokok untuk tukang becak terdampak COVID-19
Baca juga: Stok kebutuhan pokok di Wonosobo dipastikan aman
"Untuk stok berjalan komoditas beras di Kudus mencapai 5.100 ton yang tersimpan di gudang para pedagang," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno di Kudus, Rabu.
Sementara stok berjalan untuk komoditas gula pasir, kata dia, mencapai 675 ton, sedangkan minyak goreng curah mencapai 248.000 liter, dan bawang putih sebanyak 50,4 ton yang tersimpan di gudang sejumlah distributor yang juga stok berjalan.
Baca juga: Polda Jateng bagikan bahan kebutuhan pokok dan uang di 1.126 titik
Untuk komoditas bawang merah, kata dia, stok di pasaran tersedia 27,9 ton, sedangkan daging ayam mencapai 41,4 ton, daging sapi 12,6 ton, dan kerbau sebanyak 7,2 ton.
Khusus komoditas telur, kata dia, stoknya juga cukup banyak mencapai 42,3 ton, sedangkan cabai rawit 34,88 ton dan cabai besar 56,25 ton.
"Kalaupun ada beberapa komoditas yang harga jual di pasaran melonjak, tentunya banyak faktornya ketika stok ternyata tersedia cukup," ujarnya.
Salah satunya, terkait dengan harga gula pasir yang hingga kini masih tinggi karena mencapai Rp17.000 hingga ada yang dijual eceran lebih dari harga tersebut per kilogram.
Ia mengimbau masyarakat di Kabupaten Kudus untuk tetap tenang dan tidak perlu panik sehingga harus melakukan aksi borong kebutuhan pokok masyarakat karena di pasaran masih tersedia, termasuk gula pasir yang disebutkan di beberapa toko tidak tersedia stoknya.
Baca juga: Polres Temanggung salurkan bantuan kebutuhan pokok untuk tukang becak terdampak COVID-19
Baca juga: Stok kebutuhan pokok di Wonosobo dipastikan aman