Temanggung (ANTARA) - Sejumlah tukang becak yang mangkal di kawasan Plaza Temanggung mendapat bantuan paket kebutuhan pokok dalam bakti sosial yang diselenggarakan Kepolisian Resor Temanggung bersama Kodim 0706/Temanggung.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali di Temanggung, Selasa, mengatakan tukang becak salah satu kalangan warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.
"Bakti sosial hari ini tujuannya kita ingin membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, apalagi sekarang menjelang Ramadhan atau Bulan Puasa maka kita ikut peduli dengan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu mereka," katanya.
Ia menyebutkan dalam bakti sosial itu dibagikan 300 paket kebutuhan pokok dan uang tunai untuk warga terdampak COVID-19. Sebanyak 150 paket dibagikan di kota Temanggung, sedangkan 150 paket lainnya dibagikan oleh jajaran polsek.
Dandim 0706/Temanggung Letkol David Alam mengatakan TNI bersama Polri membantu warga miskin berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban warga terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga wabah ini lekas berlalu dan kita kembali hidup normal," katanya.
Seorang tukang becak yang juga warga Temanggung penerima bantuan, Sukarjo (50), mengatakan terpaksa berangkat mengayuh becak di tengah pandemi COVID-19 karena sudah tidak punya uang, sedangkan keluarganya tetap harus mendapatkan pemenuhan kebutuhan makan.
"Mau bagaimana lagi, saya tetap kayuh becak, karena sudah tidak punya uang," katanya.
Dia mengaku sejak pandemi corona pendapatannya turun drastis, di mana sebelum mampu membawa pulang Rp30 ribu hingga Rp50 ribu sehari, saat ini berkisar Rp10 ribu-Rp20 ribu, bahkan kadang tidak mendapat uang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak polisi dan TNI yang telah membantu kami," katanya.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali di Temanggung, Selasa, mengatakan tukang becak salah satu kalangan warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.
"Bakti sosial hari ini tujuannya kita ingin membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, apalagi sekarang menjelang Ramadhan atau Bulan Puasa maka kita ikut peduli dengan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu mereka," katanya.
Ia menyebutkan dalam bakti sosial itu dibagikan 300 paket kebutuhan pokok dan uang tunai untuk warga terdampak COVID-19. Sebanyak 150 paket dibagikan di kota Temanggung, sedangkan 150 paket lainnya dibagikan oleh jajaran polsek.
Dandim 0706/Temanggung Letkol David Alam mengatakan TNI bersama Polri membantu warga miskin berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban warga terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga wabah ini lekas berlalu dan kita kembali hidup normal," katanya.
Seorang tukang becak yang juga warga Temanggung penerima bantuan, Sukarjo (50), mengatakan terpaksa berangkat mengayuh becak di tengah pandemi COVID-19 karena sudah tidak punya uang, sedangkan keluarganya tetap harus mendapatkan pemenuhan kebutuhan makan.
"Mau bagaimana lagi, saya tetap kayuh becak, karena sudah tidak punya uang," katanya.
Dia mengaku sejak pandemi corona pendapatannya turun drastis, di mana sebelum mampu membawa pulang Rp30 ribu hingga Rp50 ribu sehari, saat ini berkisar Rp10 ribu-Rp20 ribu, bahkan kadang tidak mendapat uang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak polisi dan TNI yang telah membantu kami," katanya.