Semarang (ANTARA) - Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi memimpin pemakaman jenazah Muhammad Hasan atau yang lebih dikenal dengan Bob Hasan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Soeharto tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Gatot Subroto di Ungaran dengan upacara kemiliteran.
Tembakan salvo mengiringi masuknya peti jenazah almarhum yang semasa hidupnya menjadi Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) itu.
Baca juga: Bob Hasan meninggal akibat penyakit kankerl
Mayjen Mochamad Effendi mengatakam almarhum dimakamkan bersama dalam satu kompleks dengan orang tuanya Jenderal Gatot Soebroto.
Menurut dia, pemakaman almarhum di taman makam pahlawan ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa almarhum semasa hidup.
Almarhum Bob Hasan menjabat sebagai Ketua PB PASI sekaligus pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
"Almarhum merupakan pengusaha sukses yang banyak melakukan kegiatan sosial," katanya.
Selain itu, kata dia, semasa hidupnya almarhum juga menerima bintang tanda jasa dari pemerintah.
Sementara perwakilan keluarga almarhum, Suryopratomo mengatakan almarhum tidak hanya menjadi orang tua bagi anak-anaknya, namun juga para atlet dan banyak mahasiswa.
"Jika para pelari berlomba-lomba mencapai finish dalam berlomba, almarhum tidak pernah mencapai finish dalam mendedikasikan hidupnya," katanya.
Bob Hasan meninggal dunia pada 31 Maret 2020 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit kanker yang dideritanya.
Baca juga: Triyaningsih tak bakal lupakan perhatian Bob Hasan
Baca juga: Bob Hasan, penggila atletik yang susah dicari gantinya
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Soeharto tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Gatot Subroto di Ungaran dengan upacara kemiliteran.
Tembakan salvo mengiringi masuknya peti jenazah almarhum yang semasa hidupnya menjadi Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) itu.
Baca juga: Bob Hasan meninggal akibat penyakit kankerl
Mayjen Mochamad Effendi mengatakam almarhum dimakamkan bersama dalam satu kompleks dengan orang tuanya Jenderal Gatot Soebroto.
Menurut dia, pemakaman almarhum di taman makam pahlawan ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa almarhum semasa hidup.
Almarhum Bob Hasan menjabat sebagai Ketua PB PASI sekaligus pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
"Almarhum merupakan pengusaha sukses yang banyak melakukan kegiatan sosial," katanya.
Selain itu, kata dia, semasa hidupnya almarhum juga menerima bintang tanda jasa dari pemerintah.
Sementara perwakilan keluarga almarhum, Suryopratomo mengatakan almarhum tidak hanya menjadi orang tua bagi anak-anaknya, namun juga para atlet dan banyak mahasiswa.
"Jika para pelari berlomba-lomba mencapai finish dalam berlomba, almarhum tidak pernah mencapai finish dalam mendedikasikan hidupnya," katanya.
Bob Hasan meninggal dunia pada 31 Maret 2020 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit kanker yang dideritanya.
Baca juga: Triyaningsih tak bakal lupakan perhatian Bob Hasan
Baca juga: Bob Hasan, penggila atletik yang susah dicari gantinya