Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan meninggal dunia di RSPAD Jakarta, Selasa pukul 11.00 WIB setelah berjuang melawan penyakit kanker dan paru-paru yang dideritanya.

"Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru. Dengan usianya yang sudah cukup lanjut juga, jadi memang cukup berat perjuangannya," ujar Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.

Wafatnya Bob Hasan tentu menjadi kehilangan yang besar bagi dunia atletik Indonesia. Pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum PASI sejak 1976, Bob Hasan telah melahirkan sejumlah atlet nasional yang diperhitungkan di dunia.

Baca juga: Bob Hasan wafat, bakal dimakamkan di Ungaran

Sebut saja nama-nama seperti Suryo Agung Wibowo, Triyaningsih, Maria Londa, hingga Lalu Muhammad Zohri. Nama terakhir ini menjadi perbincangan hangat terutama saat meraih medali emas di nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Asia Junior 2018.

Zohri juga akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 usai meraih hasil positif dengan finis di posisi ketiga dalam lari 100 meter putra di Golden Grand Prix Osaka 2019. Ia mencatatkan waktu tercepat 10,03 detik.

"Saya belum bisa memberi banyak komentar, tapi yang pasti kehilangan ini sangat besar buat atletik dan olahraga Indonesia. Saya pribadi juga kan mendampingi beliau sebagai sekjen sudah cukup lama," kata Tigor.

Rencananya Jenazah pengusaha ternama sekaligus Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) akan dikebumikan di Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (1/4).

Baca juga: Bob Hasan, penggila atletik yang susah dicari gantinya
 

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024