Pekalongan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengisolasi dua pasien dalam pengawasan diduga terkait COVID-19 pada Selasa, kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi.

"Ada 2 yang masuk dalam pengawasan di ruang isolasi RSUD Kraton Pekalongan karena kita memiliki rumah sakit rujukan untuk COVID-19," katanya di Pekalongan, Selasa.

Menurut dia, dua orang berusia sekitar 60 hingga 70 tahun yang masuk ruang isolasi itu berasal dari Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di RSUP Kariadi meninggal
Baca juga: Dua warga Pati dirawat di ruang isolasi di RSUD Soewondo dan RS Fatabiq usai umrah

Kendati demikian, kata dia, bagi warga Kabupaten Pekalongan tidak perlu panik karena kondisi wilayah masih aman dari penyebaran virus Corona.

"Saat ini, kondisi kesehatan pasien semakin membaik setelah mendapat penanganan medis oleh pihak rumah sakit," katanya.

Ia mengatakan saat ini pemkab masih melakukan pantauan terhadap 36 warga karena mereka memiliki riwayat bepergian ke sejumlah negara seperti Hong Kong, Malaysia, dan Thailand.

"Kita masih terus melakukan memantau warga yang berstatus ODP sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus COVID-19," katanya.

Selain itu, pemkab juga menyiapkan layanan crisis center yang berada di kantor Sekretariat Daerah (Setda).

Baca juga: Tempat ibadah dan sekolah di Kudus disemprot disinfektan (VIDEO)

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024