Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah dan DIY bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto meluncurkan layanan premium untuk 9 industri di wilayah kerja UP3 Purwokerto, Selasa (10/3).
Ke-9 industri yang menjadi pelanggan premium tersebut yakni PT Berkah Plywood Industri, Hotel Luminor, PT Indesso Aroma, PT Star, PT Boyang Industrial, CV SN Jaya Prima, dan PT Karya Bakti Manunggal.
Hadir dalam peluncuran layanan premium tersebut General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY Feby Joko Priharto; Bupati Banyumas Achmad Husein; Dandim 701/ Banyumas Letkol Inf Candra; dan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka.
Baca juga: Tingkatkan layanan, PLN sambangi pelanggan potensial
"Layanan premium menjadi salah satu layanan prioritas dengan jaminan keandalan listrik. Program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung perekonomian Jawa Tengah yang terus bertumbuh," kata General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY Feby Joko Priharto.
Feby menjelaskan layanan premium tersebut menyasar pelaku industri sebagai konsumen prioritas dan ke depan layanan premium direncanakan juga menyasar seluruh lapisan masyarakat pelanggan PLN.
"Ada beberapa keunggulan menjadi layanan premium, selain jaminan keandalan, penggunaan energi juga lebih efisien," ungkapnya.
Feby menjelaskan untuk melayani pelanggan premium, sistem keandalan listrik ditopang dua sistem penyulang, sehingga tidak perlu lagi menggunakan genset karena saat satu penyulang bermasalah, akan langsung beralih ke sistem penyulang lainnya hanya dalam hitungan detik.
"Pelanggan tidak perlu lagi menambah ongkos bahan bakar untuk genset. Ini tentu menjadikan layanan premium cocok dengan iklim industri yang mengendepankan efektifitas dan efisiensi kerja," jelasnya.
Feby menambahkan untuk layanan premium terbagi dalam beberapa pilihan, yakni platinum, gold, silver, dan bronze.
Dalam kunjungan kerjanya di wilayah Cilacap dan Purwokerto, manajemen PLN UID Jateng dan DIY berkesempatan menyambangi salah satu pelanggan besar, yakni PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR), produsen Semen Bima.
General Manager PT STAR Hurip Tantudjojo mengatakan saat ini PT Star merupakan pelanggan PLN terbesar di Purwokerto dan sekitarnya dan telah menjadi pelanggan premium PLN dengan jenis layanan Premium Gold di Daya 37 MVA.
Hingga saat ini, lanjut Hurip, pihaknya merasa puas dengan layanan PLN dan senantiasa berkomunikasi dengan account executive dan tim teknis dari PLN UP3 Purwokerto tentang pasokan ketenagalistrikan di instalasi industrinya.
"Listrik dari PLN sangatlah krusial bagi proses produksi PT STAR karena pabriknya mengolah semen dari hulu ke hilir hingga menghasilkan produk semen berkualitas tinggi yang terstandarisasi," tegasnya.
Dengan ketiadaan pasokan listrik dari PLN, tambah Hurip, sudah pasti biaya produksinya akan melonjak karena penggunaan genset, sehingga dengan menjadi pelanggan layanan premium gold memberikan manfaat yang sangat besar untuk PT STAR sebagai salah satu pemain besar dalam industri semen dalam negeri.
Baca juga: PLN serius garap pasar premium
Ke-9 industri yang menjadi pelanggan premium tersebut yakni PT Berkah Plywood Industri, Hotel Luminor, PT Indesso Aroma, PT Star, PT Boyang Industrial, CV SN Jaya Prima, dan PT Karya Bakti Manunggal.
Hadir dalam peluncuran layanan premium tersebut General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY Feby Joko Priharto; Bupati Banyumas Achmad Husein; Dandim 701/ Banyumas Letkol Inf Candra; dan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka.
Baca juga: Tingkatkan layanan, PLN sambangi pelanggan potensial
"Layanan premium menjadi salah satu layanan prioritas dengan jaminan keandalan listrik. Program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendukung perekonomian Jawa Tengah yang terus bertumbuh," kata General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY Feby Joko Priharto.
Feby menjelaskan layanan premium tersebut menyasar pelaku industri sebagai konsumen prioritas dan ke depan layanan premium direncanakan juga menyasar seluruh lapisan masyarakat pelanggan PLN.
"Ada beberapa keunggulan menjadi layanan premium, selain jaminan keandalan, penggunaan energi juga lebih efisien," ungkapnya.
Feby menjelaskan untuk melayani pelanggan premium, sistem keandalan listrik ditopang dua sistem penyulang, sehingga tidak perlu lagi menggunakan genset karena saat satu penyulang bermasalah, akan langsung beralih ke sistem penyulang lainnya hanya dalam hitungan detik.
"Pelanggan tidak perlu lagi menambah ongkos bahan bakar untuk genset. Ini tentu menjadikan layanan premium cocok dengan iklim industri yang mengendepankan efektifitas dan efisiensi kerja," jelasnya.
Feby menambahkan untuk layanan premium terbagi dalam beberapa pilihan, yakni platinum, gold, silver, dan bronze.
Dalam kunjungan kerjanya di wilayah Cilacap dan Purwokerto, manajemen PLN UID Jateng dan DIY berkesempatan menyambangi salah satu pelanggan besar, yakni PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR), produsen Semen Bima.
General Manager PT STAR Hurip Tantudjojo mengatakan saat ini PT Star merupakan pelanggan PLN terbesar di Purwokerto dan sekitarnya dan telah menjadi pelanggan premium PLN dengan jenis layanan Premium Gold di Daya 37 MVA.
Hingga saat ini, lanjut Hurip, pihaknya merasa puas dengan layanan PLN dan senantiasa berkomunikasi dengan account executive dan tim teknis dari PLN UP3 Purwokerto tentang pasokan ketenagalistrikan di instalasi industrinya.
"Listrik dari PLN sangatlah krusial bagi proses produksi PT STAR karena pabriknya mengolah semen dari hulu ke hilir hingga menghasilkan produk semen berkualitas tinggi yang terstandarisasi," tegasnya.
Dengan ketiadaan pasokan listrik dari PLN, tambah Hurip, sudah pasti biaya produksinya akan melonjak karena penggunaan genset, sehingga dengan menjadi pelanggan layanan premium gold memberikan manfaat yang sangat besar untuk PT STAR sebagai salah satu pemain besar dalam industri semen dalam negeri.
Baca juga: PLN serius garap pasar premium