Semarang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mulai serius menggarap pasar premium untuk pelanggan listrik di wilayah Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta baik pasar swasta maupun instansi pemerintah. 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Feby Joko Priharto menyebutkan hingga Februari 2020, jumlah pelanggan premium sebanyak 47 pelanggan dengan total daya sebesar 227,3 MVA.

Hal tersebut disampaikan Feby Joko Priharto dalam kegiatan temu pelanggan premium di Kantor PLN UP3  Cilacap, Senin (9/3).

Jumlah pelanggan premium tersebut, lanjut Feby, berasal dari sektor industri, perhotelan, mal, refinery unit, perguruan tinggi, toko swalayan, bandar udara, perusahaan air minum, hingga rumah sakit swasta dan rumah sakit daerah, serta dari kalangan pemerintah daerah.

Keseriusan PLN dalam menggarap pasar premium tersebut merupakan salah satu wujud nyata PLN ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk wilayah Kabupaten Cilacap yang dikenal sebagai daerah proinvestasi. 

Sementara untuk wilayah PLN UP3 Cilacap, tambah Feby, telah terdapat 10 pelanggan premium dengan total daya sebanyak 35,015 MVA dan masih terdapat 6 calon pelanggan premium lainnya yang masih dalam tahap proses pengajuan.

Feby menjelaskan manfaat layanan premium yang diperoleh pelanggan di antaranya adanya jaminan keandalan pasokan tenaga listrik yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pelanggan reguler. 

Salah satunya jaminan antipadam (no outage) dengan minimal 2 sumber pasokan. Selain itu PLN juga menyiapkan petugas account executive yang siap melayani kebutuhan pelanggan sekaligus sebagai media komunikasi yang proaktif antara pelanggan dengan PLN.

"Jadi saat ada gangguan pada pasokan utama, maka akan langsung diganti dengan pasokan listrik cadangan. Proses pergantian listrik ini terjadi selama 0,4 detik, sehingga tidak akan mengganggu pasokan listrik untuk pelanggan," jelas Feby.

Feby berharap layanan pelanggan premium dari PLN dapat diikuti oleh pihak lainnya, sehingga nantinya kualitas pelayanan PLN kepada masyarakat semakin meningkat dan mampu mendorong peningkatan sektor perekonomian yang saat ini diklaim sudah sangat baik.

Baca juga: PLN layani RSUD Sragen dengan layanan premium

Kepala Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan melalui Kasubbag TU Ari Adi Kurniawan mengaku Lapas Khusus Karanganyar yang memiliki standar penjagaan extra, selama ini sangat terbantu dengan adanya layanan premium tersebut.

"Di lapas kami terdapat 1465 cctv yang harus selalu aktif dan mengawasi NAPI dengan dakwaan teroris, dan lain sebagainya. Selain itu kami juga ada instalasi listrik lain yang membutuhkan suplai terus menerus. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu kami," kata Ari Adi.

Hal sama juga disampaikan Manager PDAM Tirta Wijaya Cilacap Sisnaini yang mengaku selalu mendapatkan perhatikan dari PLN saat terjadi kendala kelistrikan dengan akses informasi dan pelayanan 24 jam baik melalui telepon maupun whatsapp.

"Kami saat ini memang masih menjadi pelanggan premium silver dan kami disarankan untuk mengupgradenya menjadi premium gold dan platinum atau backup UPS, untuk mendapatkan pelayanan yang tepat dan sesuai," tutup Sisnaini.

Baca juga: PLN apresiasi Pemkot Surakarta jadi pelanggan premium

Baca juga: Pelanggan premium PLN mulai dilirik sejumlah perusahaan di Soloraya

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024