Semarang (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersinergi dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) yang dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman bersama implementasi penggunaan bahan bakar LNG untuk truk logistik yang tergabung dalam Aptrindo.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan PGN Syahrial Mukhtar dan Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, di Jakarta, Jumat yang merupakan bagian dari rangkaian acara GAIKINDO Commercial Vehicle Expo 2020.
“Salah satu sektor yang berpotensi menggunakan LNG adalah sektor transportasi, khususnya kendaraan logistik atau komersial. Kerja sama dengan Aptrindo ini diharapkan dapat memberikan benefit yang optimal untuk para anggotanya," kata Direktur Strategi dan Pengembangan PGN Syahrial Mukhtar.
Syahrial menambahkan pelaksanaan kerja sama tersebut akan terlebih dahulu menggunakan skema pilot project dengan investasi sebesar ± 1 juta USD.
Baca juga: PGN perluas bisnis dengan gandeng WnD (Liaoning) Heavy Industry
Penggunaan LNG sebagai bahan bakar mampu menghasilkan pembakaran yang lebih kompetitif, bersih, dan ramah lingkungan, sementara dari segi mesin, performa mesin tidak jauh berbeda tetapi efek suara mesin menjadi lebih tidak bising daripada mesin diesel, keamanan bahan bakar juga lebih terjamin, karena saat bocor akan langsung menguap dengan cepat dan tidak tumpah seperti diesel fueld.
Dari segi daya jelajah untuk per 1 liter bahan bakar, tangki bahan bakar LNG memiliki volume yang lebih besar dengan kapasitas standar tangki yang bervariasi hingga mencapai 450 liter untuk menempuh 1.000 km.
Gemilang Tarigam, Ketua Umum Aptrindo menyatakan sebelumnya telah dilakukan kajian terkait penggunaan gas untuk alternatif bahan bakar transportasi truk, sebagai salah satu solusi dari permasalahan dalam penggunaan bahan bakar truk logistik.
Baca juga: PGN grup layani kebutuhan gas proyek RDMP Balongan
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan PGN Syahrial Mukhtar dan Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, di Jakarta, Jumat yang merupakan bagian dari rangkaian acara GAIKINDO Commercial Vehicle Expo 2020.
“Salah satu sektor yang berpotensi menggunakan LNG adalah sektor transportasi, khususnya kendaraan logistik atau komersial. Kerja sama dengan Aptrindo ini diharapkan dapat memberikan benefit yang optimal untuk para anggotanya," kata Direktur Strategi dan Pengembangan PGN Syahrial Mukhtar.
Syahrial menambahkan pelaksanaan kerja sama tersebut akan terlebih dahulu menggunakan skema pilot project dengan investasi sebesar ± 1 juta USD.
Baca juga: PGN perluas bisnis dengan gandeng WnD (Liaoning) Heavy Industry
Penggunaan LNG sebagai bahan bakar mampu menghasilkan pembakaran yang lebih kompetitif, bersih, dan ramah lingkungan, sementara dari segi mesin, performa mesin tidak jauh berbeda tetapi efek suara mesin menjadi lebih tidak bising daripada mesin diesel, keamanan bahan bakar juga lebih terjamin, karena saat bocor akan langsung menguap dengan cepat dan tidak tumpah seperti diesel fueld.
Dari segi daya jelajah untuk per 1 liter bahan bakar, tangki bahan bakar LNG memiliki volume yang lebih besar dengan kapasitas standar tangki yang bervariasi hingga mencapai 450 liter untuk menempuh 1.000 km.
Gemilang Tarigam, Ketua Umum Aptrindo menyatakan sebelumnya telah dilakukan kajian terkait penggunaan gas untuk alternatif bahan bakar transportasi truk, sebagai salah satu solusi dari permasalahan dalam penggunaan bahan bakar truk logistik.
Baca juga: PGN grup layani kebutuhan gas proyek RDMP Balongan