Kudus (ANTARA) - Tabung uap milik sebuah tempat usaha konveksi di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang digunakan untuk menyetrika pakaian meledak dan mengakibatkan bangunan tempat usaha tersebut rusak serta menimbulkan korban luka, Rabu.
Menurut Kapolsek Jati Polres Kudus AKP Bambang Sutaryo di Kudus, Rabu, peristiwa meledaknya tabung setrika uap terjadi di rumah konveksi Rozak di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Rabu (4/3) pukul 10.00 WIB.
Akibat ledakan tersebut, mengakibatkan hancurnya tabung uap setrika serta tembok rumah berlobang dengan diameter 1 meter, genteng rusak sekitar 200-an buah, serta korban luka robek pada punggung kaki kiri dan harus menjalani perawatan di Rumah Saksit Aisiyah Kudus.
Korban luka bernama Jumarni (38) warga Desa Ngembal Rejo, Kecamatan Bae, Kudus karena mengalami luka pada kaki serta hematum pada kepala.
Sebelum kejadian, korban sudah diingatkan untuk selalu membuka atau mengontrol keran setrika secara berkala per 10 menit sekali, mengingat korban baru bekerja selama tiga hari.
Baca juga: Lubang "septic tank" meledak, sopir truk sedot WC tewas
Untuk memastikan penyebab pasti terjadinya ledakan, masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian setempat.
Suhari yang juga bekerja di konveksi tersebut mengungkapkan korban sempat terpental menyusul adanya ledakan tersebut.
Kemudian, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit Aisiyah Kudus.
Terkait dengan kondisi tabung uap, katanya, kondisinya baik dan tidak ada masalah.
Hanya saja, kata dia, jika tutup tabung tidak dibuka sehingga uap yang dihasilkan dari rebusan air tersebut berlebihan bisa memicu ledakan.
"Saya belum tahu pasti penyebabnya. Bisa saja disebabkan karena tutupnya tidak dibuka," ujarnya.
Baca juga: Balon gas meledak lukai delapan warga
Baca juga: Kompresor meledak akibatkan dua orang tewas
Menurut Kapolsek Jati Polres Kudus AKP Bambang Sutaryo di Kudus, Rabu, peristiwa meledaknya tabung setrika uap terjadi di rumah konveksi Rozak di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Rabu (4/3) pukul 10.00 WIB.
Akibat ledakan tersebut, mengakibatkan hancurnya tabung uap setrika serta tembok rumah berlobang dengan diameter 1 meter, genteng rusak sekitar 200-an buah, serta korban luka robek pada punggung kaki kiri dan harus menjalani perawatan di Rumah Saksit Aisiyah Kudus.
Korban luka bernama Jumarni (38) warga Desa Ngembal Rejo, Kecamatan Bae, Kudus karena mengalami luka pada kaki serta hematum pada kepala.
Sebelum kejadian, korban sudah diingatkan untuk selalu membuka atau mengontrol keran setrika secara berkala per 10 menit sekali, mengingat korban baru bekerja selama tiga hari.
Baca juga: Lubang "septic tank" meledak, sopir truk sedot WC tewas
Untuk memastikan penyebab pasti terjadinya ledakan, masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian setempat.
Suhari yang juga bekerja di konveksi tersebut mengungkapkan korban sempat terpental menyusul adanya ledakan tersebut.
Kemudian, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit Aisiyah Kudus.
Terkait dengan kondisi tabung uap, katanya, kondisinya baik dan tidak ada masalah.
Hanya saja, kata dia, jika tutup tabung tidak dibuka sehingga uap yang dihasilkan dari rebusan air tersebut berlebihan bisa memicu ledakan.
"Saya belum tahu pasti penyebabnya. Bisa saja disebabkan karena tutupnya tidak dibuka," ujarnya.
Baca juga: Balon gas meledak lukai delapan warga
Baca juga: Kompresor meledak akibatkan dua orang tewas