Magelang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang meraih akreditasi paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai pengakuan pemerintah terhadap manajemen rumah sakit itu dalam pemenuhan standar pelayanan yang ditetapkan.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Septi Milna Soelistiyani di Magelang, Selasa, menjelaskan sertifikat akreditasi telah diserahkan oleh Ketua Eksekutif KARS Sutoto di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penilaian surveyor KARS pada 2019, katanya, RSUD Tidar mendapatkan nilai 85, yang merupakan syarat nilai yang cukup guna mendapatkan akreditasi paripurna.
Baca juga: Gedung baru RSUD Tidar Kota Magelang diresmikan pada Maret 2020
“Kita dinilai oleh tim dari surveyor apakah sesuai atau tidak dengan elemen-elemen penilaian standar menurut akreditasi rumah sakit, dan kemarin alhamdulillah dari semua rumah sakit kelompok besar, kita mendapat nilai 85. Itu adalah syarat untuk mendapatkan akreditasi paripurna," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia menyebut setiap tiga tahun akreditasi akan dievaluasi oleh tim. Pada 2016, rumah sakit tersebut juga mendapatkan akreditasi paripurna.
Capaian akreditasi kali ini, katanya, sebagai prestasi RSUD Tidar karena mampu mempertahankan predikat bergengsi bagi rumah sakit dalam cara menjaga kualitas pelayanan kesehatan.
"Akreditasi ini tidak hanya penilaian biasa. Tidak semua rumah sakit di Jawa Tengah, pun tidak semua rumah sakit di Indonesia yang (berpredikat, red.) paripurna," ungkapnya.
Ia menjelaskan seluruh jajaran RSUD Tidar Kota Magelang akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Layanan itu, katanya, tidak hanya sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, namun juga standar kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan.
“Setelah diperolehnya predikat ini, kita (RSUD Tidar, red.) tidak boleh tidur, kita harus tetap menjaga bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan sesuai dengan standar masyarakat," katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada apel luar biasa pegawai RSUD Tidar Magelang, Selasa, memberikan apresiasi kepada pimpinan, dokter, perawat, seluruh karyawan RS, dan pihak-pihak terkait lainnya atas capaian akreditasi tersebut.
"Dengan komitmen dan semangat yang sama tinggi dari seluruh elemen terkait, bisa dipastikan RSUD Tidar dapat mempertahankan keunggulan sebagai institusi penyelenggara layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat," katanya.
Ia meminta jajaran RSUD itu mempertahankan predikat itu pada masa mendatang.
Selain, katanya, mereka juga harus meningkatkan profesionalitas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (hms)
Baca juga: Wali Kota: Dokter RSUD Tidar utamakan pelayanan masyarakat
Baca juga: RSUD Tidar Berikan Layanan Khusus bagi Lansia
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Septi Milna Soelistiyani di Magelang, Selasa, menjelaskan sertifikat akreditasi telah diserahkan oleh Ketua Eksekutif KARS Sutoto di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penilaian surveyor KARS pada 2019, katanya, RSUD Tidar mendapatkan nilai 85, yang merupakan syarat nilai yang cukup guna mendapatkan akreditasi paripurna.
Baca juga: Gedung baru RSUD Tidar Kota Magelang diresmikan pada Maret 2020
“Kita dinilai oleh tim dari surveyor apakah sesuai atau tidak dengan elemen-elemen penilaian standar menurut akreditasi rumah sakit, dan kemarin alhamdulillah dari semua rumah sakit kelompok besar, kita mendapat nilai 85. Itu adalah syarat untuk mendapatkan akreditasi paripurna," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia menyebut setiap tiga tahun akreditasi akan dievaluasi oleh tim. Pada 2016, rumah sakit tersebut juga mendapatkan akreditasi paripurna.
Capaian akreditasi kali ini, katanya, sebagai prestasi RSUD Tidar karena mampu mempertahankan predikat bergengsi bagi rumah sakit dalam cara menjaga kualitas pelayanan kesehatan.
"Akreditasi ini tidak hanya penilaian biasa. Tidak semua rumah sakit di Jawa Tengah, pun tidak semua rumah sakit di Indonesia yang (berpredikat, red.) paripurna," ungkapnya.
Ia menjelaskan seluruh jajaran RSUD Tidar Kota Magelang akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Layanan itu, katanya, tidak hanya sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, namun juga standar kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan.
“Setelah diperolehnya predikat ini, kita (RSUD Tidar, red.) tidak boleh tidur, kita harus tetap menjaga bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dan sesuai dengan standar masyarakat," katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada apel luar biasa pegawai RSUD Tidar Magelang, Selasa, memberikan apresiasi kepada pimpinan, dokter, perawat, seluruh karyawan RS, dan pihak-pihak terkait lainnya atas capaian akreditasi tersebut.
"Dengan komitmen dan semangat yang sama tinggi dari seluruh elemen terkait, bisa dipastikan RSUD Tidar dapat mempertahankan keunggulan sebagai institusi penyelenggara layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat," katanya.
Ia meminta jajaran RSUD itu mempertahankan predikat itu pada masa mendatang.
Selain, katanya, mereka juga harus meningkatkan profesionalitas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (hms)
Baca juga: Wali Kota: Dokter RSUD Tidar utamakan pelayanan masyarakat
Baca juga: RSUD Tidar Berikan Layanan Khusus bagi Lansia