Wakil ketua partai pendukung Mahathir dipecat

Senin, 24 Februari 2020 18:54 WIB

Kuala Lumpur (ANTARA) - Musyawarah Majelis Pimpinan Pusat Partai Keadilan Rakyat (PKR), Senin, memutuskan memecat Wakil Ketua Mohamed Azmin Ali dan Wakil Ketua Zuraida Kamaruddin dari keanggotaan partai.

Sekjen PKR Saifuddin Nasution Ismail mengatakan keputusan drastis tersebut diambil  karena  tindakan kedua individu tersebut pada Minggu malam (23/2) dianggap sebagai pengkhianatan terbuka dan berpengaruh pada kestabilan Pakatan Harapan (PH).

Azmin Ali, yang juga merupakan Menteri Perekonomian Malaysia, beserta  Zuraida Kamaruddin, Menteri Perumahan dan Pembangunan Lokal, merupakan pendukung Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang pada Senin mengundurkan diri. 

Mereka pada Minggu malam di Hotel Sheraton melakukan pertemuan dengan pimpinan partai oposisi untuk menggalang dukungan bagi Mahathir di parlemen.

"Akibat pengkhianatan terbuka yang dipimpin beberapa dalang utama, ia menyebabkan keadaan yang bisa berdampak ke pemerintahan PH. Jadi ini membawa dampak kepada ekonomi dan politik seperti yang kita tengok hari ini, ringgit dan bursa jatuh," katanya.

Karena itu, ujar dia, secara konsensus Azmin dan Zuraida dipecat dari anggota partai.

Saifudin, anggota parlemen Kulim Bandar Baharu, mengatakan kedua individu masih bisa melakukan banding namun hasilnya akan terpulang kepada keputusan lembaga banding partai.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Azmin Ali mengatakan sebanyak 11 orang anggota Parlemen Malaysia mengumumkan keluar dari PKR dan Koalisi Pakatan Harapan (PH) untuk membentuk sebuah blok bebas bagi para wakil rakyat tersebut.

Kabar soal mereka keluar disampaikan oleh Wakil Ketua PKR Mohamed Azmin Ali melalui akun Twitter-nya.

Para anggota parlemen yang keluar itu adalah Datuk Seri Mohamed Azmin Ali (asal Gombak), Zuraida Kamaruddin (Ampang),  Saifuddin Abdullah (Indera Mahkota), Kamaruddin Jaffar (Bandar Tun Razak), Mansor Othman (Nibong Tebal), Rashid Hasnon (Batu Pahat),  Santhara Kumar (Segamat) dan Ali Biju (Seratok), Willie Mongin (Puncak Borneo), Jonathan Yasin (Ranau) dan Baru Bian (Selangau). 
 

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ikadin harus jaga semangat advokat pejuang

09 November 2024 22:15 Wib

Ibu almarhumah AR : Bantu saya mencari keadilan

19 September 2024 5:24 Wib

Kejari bebaskan pengasuh ponpes yang hukum santrinya dengan air panas

19 August 2024 20:24 Wib

Sekda Jateng : Pengendalian BBM subsidi bentuk keadilan dan perlindungan masyarakat

11 June 2024 20:30 Wib

Pilkada Semarang, Mbak Ita penuhi undangan penjajakan PKS

30 May 2024 6:13 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib