Semarang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Semarang menggandeng Unisbank Semarang untuk memberi pelatihan bahasa Mandarin kepada para pemandu wisata di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari di Semarang, Selasa, mengatakan, 50 pemandu wisata akan menjalani bimbingan teknis selama dua hari.
Ia mengatakan, selain dilatih percakapan dasar dan tingkat lanjut, para peserta juga diberi pengetahuan tentang budaya Tiongkok serta menulis Hanzi.
Dalam mempelajari bahasa Mandarin, lanjut dia, tentu tidak bisa lepas dari budaya Tiongkok.
"Kerja sama ini diharapkan berkelanjutan untuk mendukung pariwisata Kota Semarang," katanya.
Sementara Rektor Unisbank Semarang Safik Faozi menyampaikan dukungannya untuk mengembangkan pariwisata Kota Semarang.
"Industri pariwisata berkembang pesat dan menyentuh langsung berbagai lapisan masyarakat," katanya.
Pelatihan yang diberikan ini, menurut dia, merupakan salah satu wujud nyata dukungan Unisbank terhadap sektor pariwisata Kota Semarang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari di Semarang, Selasa, mengatakan, 50 pemandu wisata akan menjalani bimbingan teknis selama dua hari.
Ia mengatakan, selain dilatih percakapan dasar dan tingkat lanjut, para peserta juga diberi pengetahuan tentang budaya Tiongkok serta menulis Hanzi.
Dalam mempelajari bahasa Mandarin, lanjut dia, tentu tidak bisa lepas dari budaya Tiongkok.
"Kerja sama ini diharapkan berkelanjutan untuk mendukung pariwisata Kota Semarang," katanya.
Sementara Rektor Unisbank Semarang Safik Faozi menyampaikan dukungannya untuk mengembangkan pariwisata Kota Semarang.
"Industri pariwisata berkembang pesat dan menyentuh langsung berbagai lapisan masyarakat," katanya.
Pelatihan yang diberikan ini, menurut dia, merupakan salah satu wujud nyata dukungan Unisbank terhadap sektor pariwisata Kota Semarang.