Purwokerto (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengimbau calon haji asal wilayah setempat untuk segera melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan di Puskesmas terdekat.

"Proses pemeriksaan kesehatan calon haji sudah mulai berjalan di puskesmas puskesmas yang ada di wilayah Banyumas," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Banyumas Dwi Mulyanto di Purwokerto, Rabu.

Dia menjelaskan proses pemeriksaan kesehatan sudah mulai dilakukan pada akhir bulan Januari hingga akhir Februari 2020.

Baca juga: Tunggu besaran BPIH 2020, calhaj Banyumas diingatkan persiapkan pelunasan

"Sudah ada beberapa calon haji yang memeriksakan diri namun masih banyak juga yang belum sehingga kami imbau segera mendatangi Puskesmas terdekat," katanya.

Dia mengatakan sejauh ini proses pemeriksaan berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, dia juga kembali mengingatkan pemeriksaan kondisi kesehatan calon haji sangat penting guna menentukan status istithaah.

Dia mengatakan status istithaah kesehatan calon haji merupakan salah satu syarat pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Dia juga mengatakan pemeriksaan kesehatan calon haji akan dilakukan secara bertahap.

"Tahapan pertama meliputi pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik oleh dokter, pemeriksaan rujukan, hingga pengukuran kebugaran," katanya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto menambahkan kuota haji untuk Kabupaten Banyumas pada tahun 2020 mendatang sebanyak 1.120 orang.

Kendati demikian, kata dia, penetapan kuota tersebut masih bersifat sementara sehingga masih ada kemungkinan mengalami perubahan.

"Masih bersifat sementara bisa jadi ada perubahan atau bisa saja masih dapat bertambah jumlahnya," katanya.

Pada saat ini Kantor Kemenag Banyumas masih menunggu penetapan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2020.

Dia menambahkan pada tahun 2019 lalu besaran BPIH Kabupaten Banyumas sesuai besaran per embarkasi adalah Rp36.429.275.

Baca juga: BPKH minta subsidi haji diterapkan rasional
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024