Solo (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II menargetkan perolehan Rp15,66 triliun untuk penerimaan pajak pada tahun ini.

"Tahun ini kami fokus pada peningkatan basis perpajakan," kata Kepala Kantor DJP Jawa Tengah II Rudy Gunawan Bastari di Solo, Rabu.

Ia mengatakan target penerimaan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp12,6 triliun atau 90,56 persen dari target Rp13,99 triliun.

Ia mengatakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak terkait kewajiban perpajakannya, yaitu Kantor Pajak mengenalkan program pendukung "collaborative compliance" atau kolaborasi aksi prestasi.

"Pada program ini kami berupaya meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan para mitra dan pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal, antara lain dengan wajib pajak, pemerintah daerah, instansi pemerintah lain, perguruan tinggi dan komunitas di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah II," katanya.

Baca juga: DJP Jateng II targetkan kepatuhan SPT naik menjadi 84 persen

Ia mengatakan pada kerja sama dan kolaborasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan pajak, baik kepatuhan formal dan material serta membangun kepercayaan dan keterbukaan antara DJP dengan para pemangku kepentingan.

Sementara itu, dikatakannya, realisasi penerimaan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II tahun 2019 tercatat positif di tengah pertumbuhan ekonomi global yang cenderung melemah.

"Penerimaan tercatat tumbuh sebesar 10,81 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang berada di persentase 1,48 persen. Capaian ini menjadikan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II berada di peringkat 8 kinerja pertumbuhan penerimaan nasional dari 34 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia," katanya.

Pihaknya juga cukup optimistis dengan target tahun ini mengingat Jawa Tengah hingga saat ini masih menjadi incaran investor.

"Sektor unggulan kita adalah jasa keuangan dan asuransi yang tumbuh 15 persen. Selanjutnya diikuti sektor perdagangan tumbuh 14,97 persen," katanya.

Baca juga: Tingkatkan penerimaan, Kantor Pajak terapkan AEOI
Baca juga: Kantor Pajak dirikan "Tax Center" di Universitas Boyolali

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024