Semarang (ANTARA) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, menambah dua guru besar di bidang teknologi informasi dan ekonomi manajemen.
Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko di Semarang, Senin mengatakan kedua guru besar itu akan semakin membawa Udinus "berlari kencang" dalam persaingan dengan perguruan tinggi lainnya.
Kedua guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof Zainal Arifin Hasibuan sebagai guru besar di Fakultas Ilmu Komputer dan Prof Amron sebagai guru besar di Fakultas Ekonomi.
Baca juga: UNS Surakarta tambah dua profesor muda
Zainal Hasibuan bergabung dengan Udinus setelah purnatugas sebagai dosen di Universitas Indonesia.
Hasibuan sendiri saat ini masih menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia.
"Prof Hasibuan menjadi guru besar ketiga yang dimiliki Fakultas Ilmu Komputer," katanya.
Sementara Prof Amron juga menjadi guru besar ketiga yang dimiliki Fakultas Ekonomi.
Menurut Edi, kedua guru besar tersebut sarat pengalaman di bidangnya masing-masing.
Ia mengharapkan keduanya bisa menjadi inspirasi guna melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi orang banyak.
Baca juga: Kasus Keraton Agung Sejagat, Polda Jateng libatkan guru besar Undip
Baca juga: Guru besar ini dikukuhkan di kebun kelapa kopyor
Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko di Semarang, Senin mengatakan kedua guru besar itu akan semakin membawa Udinus "berlari kencang" dalam persaingan dengan perguruan tinggi lainnya.
Kedua guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof Zainal Arifin Hasibuan sebagai guru besar di Fakultas Ilmu Komputer dan Prof Amron sebagai guru besar di Fakultas Ekonomi.
Baca juga: UNS Surakarta tambah dua profesor muda
Zainal Hasibuan bergabung dengan Udinus setelah purnatugas sebagai dosen di Universitas Indonesia.
Hasibuan sendiri saat ini masih menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia.
"Prof Hasibuan menjadi guru besar ketiga yang dimiliki Fakultas Ilmu Komputer," katanya.
Sementara Prof Amron juga menjadi guru besar ketiga yang dimiliki Fakultas Ekonomi.
Menurut Edi, kedua guru besar tersebut sarat pengalaman di bidangnya masing-masing.
Ia mengharapkan keduanya bisa menjadi inspirasi guna melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi orang banyak.
Baca juga: Kasus Keraton Agung Sejagat, Polda Jateng libatkan guru besar Undip
Baca juga: Guru besar ini dikukuhkan di kebun kelapa kopyor