Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadwalkan perekaman biometrik untuk pembuatan paspor bagi calon haji yang akan diberangkatkan pada 2020.

"Jadwal perekaman biometrik sudah dijadwalkan namun masih menunggu konfirmasi dari Kantor Imigrasi Cilacap, kami menargetkan bulan Februari ini telah tuntas," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto, Kamis.

Setelah ada konfirmasi dari Kantor Imigrasi Cilacap, pihaknya segera menginformasikannya kepada seluruh calon haji.

Dia menambahkan saat ini sudah 100 persen calon haji asal wilayah setempat mengumpulkan persyaratan paspor haji.

"Seluruh calon haji asal Banyumas sudah mengumpulkan berkas pembuatan paspor dan telah dipastikan lengkap," katanya.

Baca juga: Calhaj Banyumas diminta kumpulkan persyaratan paspor

Dengan demikian, kata dia, calon haji tinggal melaksanakan perekaman biometrik, foto sidik jari, dan wawancara untuk mendukung pembuatan paspor haji.

Dia juga kembali mengingatkan kepada seluruh calon haji untuk menyiapkan dokumen asli yang diperlukan saat proses pembuatan paspor.

"Harapan kami saat pembuatan paspor di Kantor Imigrasi, seluruh calon haji sudah membawa seluruh dokumen asli yang diperlukan," katanya.

Dokumen asli yang perlu dipersiapkan, antara lain KTP, KK, surat nikah, akte lahir hingga ijazah guna keperluan pengurusan paspor.

Kuota haji Kabupaten Banyumas pada 2020 tercatat 1.120 orang.

Kendati demikian, kata dia, penetapan kuota tersebut masih bersifat sementara sehingga masih ada kemungkinan mengalami perubahan.

"Masih bersifat sementara bisa jadi ada perubahan atau bisa saja masih dapat bertambah jumlahnya," katanya.

Baca juga: Mau urus paspor, calhaj diminta bawa dokumen asli
Baca juga: Kantor Imigrasi Pati Keluarkan 4.676 Paspor Haji


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024