Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke-27 menyerahkan bantuan sebanyak 500 paket sembako kepada warga prasejahtera dan pemberian modal usaha pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM).

"Bantuan sosial ini merupakan kepedulian PDAM kepada masyarakat kurang mampu dan modal usaha bagi pelaku UKM agar usahanya bertambah besar," kata Bupati Batang, Wihaji di Batang, Kamis.

Ia mengatakan bantuan sosial tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibilit/CSR) yang sahamnya adalah milik rakyat kabupaten setempat.

"Oleh karena, sudah selayaknya dan menjadi kewajiban PDAM membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ia meminta pada PDAM terus meningkatkan pelayanannya, terutama memastikan pelayanan terhadap masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dasar air bersih yang dapat terjangkau.

"Kami berharap PDAM terus tingkatkan pelayanan pada masyarakat. Jangan sampai warga mengeluh karena ketersediaan air bersih macet," tambahnya.

Baca juga: Pemerintah Batang normalisasi tiga lokasi berpotensi banjir bandang

Direktur PDAM Kabupaten Batang Yulianto mengatakan bantuan sosial tersebut merupakan CSR dari PDAM untuk sedikit membantu masyarakat kurang mampu di Kelurahan Kauman, Watusalit, dan Desa Kalisalak.

"Ada 500 paket sembako. Adapun bantuan modal usaha peternak cacing sebanyak 34 orang yang masing masing mendapatkan Rp500 ribu.

Bantuan modal usaha juga diberikan kepada 5 UKM sebesar Rp1 juta hingga Rp3,5 juta, serta bantuan peralatan usaha," jelasnya.
Baca juga: Bupati Batang peringatkan pegawai soal pungli

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024