Semarang (ANTARA) - Pelatih Louvre Surabaya Andika Saputra mengatakan kebugaran menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Daniel Wenas dan kawan-kawan dalam menghadapi seri pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2020 di Semaramg pada 10 hingga 12 Januari.
"Karena dikejar waktu, masalah utama kebugaran," kata Andika di Semarang, Kamis.
Menurut dia, tim ini baru beberapa bulan dibentuk dan hanya menjalani sekitar 42 hari latihan jelang kompetisi.
Baca juga: Tim debutan Louvre Surabaya targetkan lolos "play off" di IBL
Dengan persiapan sesingkat itu, kata dia, maka mana pemain yang siap yang akan diturunkan.
Pelatih yang akrab disapa dengan panggilan Bedu ini tidak memiliko target khusus dalam debutnya di seri pembuka IBL di Semarang ini.
"Target per game saja, fokus di pertandingan pertama dulu," katanya.
Menurit dia, seluruh tim yang berlaga di IBL 2020 ini merupakan tim kuat.
Sebagai tim baru, kata dia, Louvre ingin memberi warna baru pada kompetisi basket profesional Indonesia.
Louvre akan memulai debutnya dalam pertandingan pembuka IBL 2020 di GOR Sahabat Semarang pada Jumat (10/1) melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa.
"Karena dikejar waktu, masalah utama kebugaran," kata Andika di Semarang, Kamis.
Menurut dia, tim ini baru beberapa bulan dibentuk dan hanya menjalani sekitar 42 hari latihan jelang kompetisi.
Baca juga: Tim debutan Louvre Surabaya targetkan lolos "play off" di IBL
Dengan persiapan sesingkat itu, kata dia, maka mana pemain yang siap yang akan diturunkan.
Pelatih yang akrab disapa dengan panggilan Bedu ini tidak memiliko target khusus dalam debutnya di seri pembuka IBL di Semarang ini.
"Target per game saja, fokus di pertandingan pertama dulu," katanya.
Menurit dia, seluruh tim yang berlaga di IBL 2020 ini merupakan tim kuat.
Sebagai tim baru, kata dia, Louvre ingin memberi warna baru pada kompetisi basket profesional Indonesia.
Louvre akan memulai debutnya dalam pertandingan pembuka IBL 2020 di GOR Sahabat Semarang pada Jumat (10/1) melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa.