Semarang (ANTARA) - Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Sri Sutatiek memeringatkan para hakim di lembaga yang dipimpinnya maupun yang bertugas di seluruh pengadilan negeri yang tersebar di provinsi ini untuk jangan pernah main-main dengan perkara yang ditanganinya.

"Tidak boleh menerima segala bentuk suap atau gratifikasi. Jangan ada pungli, calo," kata Sutatiek saat penandatanganan pakta integritas pegawai Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang, Kamis.

Pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh pegawai pengadilan tinggi ini, kata dia, merupakan penegasan atas komitmen aparatur pemerintah untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

Baca juga: Hakim menolak eksepsi tiga jaksa Kejati Jateng

Menurut dia, pada Desember 2019, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam bidang pembentukan zona integritas wilayah bebas korupsi.

Ia mengatakan tidak banyak pengadilan di Indonesia yang memperoleh penghargaan dalam hal zona integritas tersebut.

Tidak hanya hakim, kata dia, seluruh pegawai pengadilan tinggi hingga tingkat honorer berperan penting untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi.

Selain berbagai terobosan untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan, kata dia, berbagai laporan berkaitan dengan kinerja pegawai pengadilan juga cepat ditangani dan diselesaikan.

Ia menyebut selama setahun lalu nsibi minim laporan masyarakat berkaitan dengan kinerja pemberi keadilan yang benar-benar terbukti melanggar.

"Banyak laporan masuk, tetapi tidak semuanya benar. Pencari keadilan yang kalah di pengadilan tentu kecewa kemudian merasa hakim yang mengadili tidak adil, lalu membuat laporan," tuturnya.

Ia menegaskan Mahkamah Agung maupun Pengadilan Tinggi bertindak cepat dan tegas dalam merespon pengaduan dari masyarakat tersebut.

Ia menambahkan pencapaian dalam menjaga zona integritas tersebut jangan sampai dinodai dengan selali menjaga integritas, sinergitas dan komitmen.

Baca juga: Ungkap kasus istri bunuh Hakim PN Medan, 50 orang diperiksa

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024