Solo (ANTARA) - Ratusan siwa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Surakarta, menggalang dana untuk membantu para korban bencana banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya.
"Aksi penggalangan dana dan pakaian pantas pakai dilakukan para siswa dan guru tersebut diawali dengan doa bersama untuk para korban yang terkena musibah bencana banjir," kata Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Muhdiyatmoko, di Solo, Rabu.
Pihaknya mengapresiasi atas kepedulian ratusan siswa dan guru itu dalam rangka menumbuhkan sebuah sikap empati dan simpati terhadap korban banjir yang terjadi di Indonesia, terutama di Jakarta, Banten, Bogor, dan sekitarnya.
Baca juga: BUMN diminta bantu korban banjir
Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut mampu membangun rasa empati dan peduli terhadap lingkungan dengan mengeluarkan sebagian apa yang mereka miliki, baik berupa uang maupun pakaian pantas pakai. Sehingga dari hal itu muncul sikap peduli terhadap orang lain.
Pada aksi simpatik peduli korban banjir tersebut, kata dia, diawali dengan doa bersama yang diikuti siswa dan guru, dan dipimpin oleh Ustadz Muhammad Arif Wicagsono.
Sebanyak 268 siswa kemudian satu per satu berjalan secara tertib menuju ke lobi sekolah dengan membawa uang dan pakaian pantas pakai yang selanjutnya akan disalurkan untuk masyarakat korban bencana yang membutuhkan.
Adlyn Filzah Izzati, siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah Surakarta yang juga ketua pelaksana kegiatan aksi mengatakan penggalangan dana tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammaduyah (IPM) SMP Muhammadiyah Surakarta sebagai bentuk rasa peduli terhadap korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya.
Menurut dia, dari hasil pengumpulan donasi berupa uang sejumlah Rp11.836.500, dan pakaian pantas pakai, di antaranya celana, baju, mukena, daster, dan sebagainya. Donasi itu akan diserahkan kepada korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya melalui Lembaga Amal Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lasismu), dan Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) Kota Surakarta.
"Kami senang sudah dapat melaksanakan aksi peduli ini. Semoga mampu meringankan beban yang diderita oleh para korban, dan keadaan masyarakat di lokasi banjir segera pulih kembali seperti sedia kala," katanya.
Baca juga: Polda Jateng kirim tiga truk bantuan korban banjir ke Jakarta
Baca juga: Jateng kirim bantuan untuk korban banjir di tiga provinsi
"Aksi penggalangan dana dan pakaian pantas pakai dilakukan para siswa dan guru tersebut diawali dengan doa bersama untuk para korban yang terkena musibah bencana banjir," kata Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Muhdiyatmoko, di Solo, Rabu.
Pihaknya mengapresiasi atas kepedulian ratusan siswa dan guru itu dalam rangka menumbuhkan sebuah sikap empati dan simpati terhadap korban banjir yang terjadi di Indonesia, terutama di Jakarta, Banten, Bogor, dan sekitarnya.
Baca juga: BUMN diminta bantu korban banjir
Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut mampu membangun rasa empati dan peduli terhadap lingkungan dengan mengeluarkan sebagian apa yang mereka miliki, baik berupa uang maupun pakaian pantas pakai. Sehingga dari hal itu muncul sikap peduli terhadap orang lain.
Pada aksi simpatik peduli korban banjir tersebut, kata dia, diawali dengan doa bersama yang diikuti siswa dan guru, dan dipimpin oleh Ustadz Muhammad Arif Wicagsono.
Sebanyak 268 siswa kemudian satu per satu berjalan secara tertib menuju ke lobi sekolah dengan membawa uang dan pakaian pantas pakai yang selanjutnya akan disalurkan untuk masyarakat korban bencana yang membutuhkan.
Adlyn Filzah Izzati, siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah Surakarta yang juga ketua pelaksana kegiatan aksi mengatakan penggalangan dana tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammaduyah (IPM) SMP Muhammadiyah Surakarta sebagai bentuk rasa peduli terhadap korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya.
Menurut dia, dari hasil pengumpulan donasi berupa uang sejumlah Rp11.836.500, dan pakaian pantas pakai, di antaranya celana, baju, mukena, daster, dan sebagainya. Donasi itu akan diserahkan kepada korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya melalui Lembaga Amal Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lasismu), dan Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) Kota Surakarta.
"Kami senang sudah dapat melaksanakan aksi peduli ini. Semoga mampu meringankan beban yang diderita oleh para korban, dan keadaan masyarakat di lokasi banjir segera pulih kembali seperti sedia kala," katanya.
Baca juga: Polda Jateng kirim tiga truk bantuan korban banjir ke Jakarta
Baca juga: Jateng kirim bantuan untuk korban banjir di tiga provinsi