Semarang (ANTARA) - Gedung SD Negeri Palebon 01, Kota Semarang, yang atap empat ruang kelasnya roboh pada Selasa dini hari merupakan bangunan yang dibangun pada tahun 2015.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan atap bangunan sekolah tersebut menggunakan baja ringan dengan genteng tanah liat.
Ia menduga rangka baja ringan atas sekolah tersebut tidak kuat menahan beban saat kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi selama beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Diguyur hujan lebat, atap SD Palebon roboh
"Rangka baja ringan kalau ada yang melengkung satu akan menarik yang lain," katanya.
Ia mengatakan perbaikan akan segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu.
Sebelumnya diberitakan, atap empat ruang kelas SD Negeri Palebon 01, Kota Semarang, Selasa dinihari roboh diduga akibat rangka bangunan tidak kuat menahan guyuran hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa waktu terakhir.
Empat atap ruang kelas yang berada di lantai 2 gedung SD Negeri Palebon itu masing-masing kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara para siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas untuk proses belajar mengajar.
Baca juga: Atap SDN 1 Wonosegoro Boyolali roboh
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan atap bangunan sekolah tersebut menggunakan baja ringan dengan genteng tanah liat.
Ia menduga rangka baja ringan atas sekolah tersebut tidak kuat menahan beban saat kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi selama beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Diguyur hujan lebat, atap SD Palebon roboh
"Rangka baja ringan kalau ada yang melengkung satu akan menarik yang lain," katanya.
Ia mengatakan perbaikan akan segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu.
Sebelumnya diberitakan, atap empat ruang kelas SD Negeri Palebon 01, Kota Semarang, Selasa dinihari roboh diduga akibat rangka bangunan tidak kuat menahan guyuran hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa waktu terakhir.
Empat atap ruang kelas yang berada di lantai 2 gedung SD Negeri Palebon itu masing-masing kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara para siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas untuk proses belajar mengajar.
Baca juga: Atap SDN 1 Wonosegoro Boyolali roboh