Semarang (ANTARA) -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan peningkatan intensitas hujan dengan durasi yang lebih lama di berbagai wilayah di Jawa Tengah di awal tahun ini hingga 4 Januari 2020.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo di Semarang, Kamis, mengatakan baha bencana hidrometeorologis di awal tahun ini belum surut.

Baca juga: Warga Banjarnegara diminta waspadai bencana hidrometeorologi

Baca juga: Lindungi diri, BMKG ingatkan pentingnya simulasi evakuasi gempa

Baca juga: Kemkominfo-BMKG Luncurkan `SMS` Peringatan Bencana

"Peningkatan intensitas hujan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Perlu kewaspadaan masyarakat," kata Achadi Subarkah Raharjo.

Menurut dia, peningkatan curah hujan akan berdampak terhadap pada risiko bencana banjir serta tanah longsor.

Achadi Subarkah Raharjo memprediksi curah hujan pada beberapa hari ke depan akan bervariasi dari ringan hingga lebat.

BMKG akan terus-menerus melakukan pengamatan dan memberikan informasi cuaca kepada masyarakat.

Tidak hanya bagi penyelenggara penerbangan, informasi cuaca juga diberikan kepada instansi pemerintah maupun sukarelawan tanggap bencana.


Baca juga: Hujan lebat hingga sepekan ke depan, waspadai daerah rawan bencana

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024