Jakarta (ANTARA) - Persijap Jepara sukses menjadi jawara Liga 3 2019 setelah menundukkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 pada final yang dimainkan di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu.
Semua gol penentu kemenangan Persijap tercipta pada babak kedua, yang dibukukan oleh Faldy Ades (67'), Rizki Hidayat (70'), dan Zaynal Arifin (73').
Sedangkan PSKC hanya mampu mengemas satu gol balasan melalui Dian Sasongko (78').
Kedua tim saling mengancam sejak awal laga. Peluang bagus dimiliki Persijap melalui tendangan Pian Sopyan dan sundulan Rizki Hidayat, namun upaya mereka masih belum menuai hasil.
PSKC bukannya tanpa peluang. Dian Sasongko sempat mengancam lewat sepakannya yang masih belum tepat sasaran.
Peluang bagus kembali didapat Persijap menjelang turun minum. Kali ini upaya Faldi Ades dapat digagalkan kiper PSKC Taopik Hidayat.
Permainan menyerang diperagakan kedua tim pada awal babak kedua. Tetapi Persijap yang berhasil memecah kebuntuan saat sepakan Faldi Ades meluncur deras ke gawang PSKC.
Baca juga: Promosi ke Liga 2, Persijap Jepara butuh banyak sponsor
Baca juga: Persijap Jepara kembali rekrut tiga pemain baru
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Rizki Hidayat. Wasit memberikan hadiah penalti setelah tangan pemain PSKC Bima Reksa mengenai bola di kotak terlarang.
Unggul dua gol membuat Persijap bermaim lebih lepas. Mereka kemudian mampu membukukan gol ketiga lewat sepakan Zaynal Arifin, yang diawali kerja sama dengan Chaniago.
Satu gol balasan mampu dikemas PSKC melalui sepakan jarak jauh Dian Sasongko. Namun itulah gol pamungkas di laga final, dan Persijap berhak membawa pulang trofi juara Liga 3 ke bumi Jepara.
Pencapaian Persijap menjadi semakin manis setelah pemainnya Rizki Hidayat terpilih sebagai pemain terbaik Liga 3.
Sedangkan PSKC mendapat pelipur lara dengan penghargaan fair play, serta pencetak gol terbanyak yang diboyong oleh Rikza Syahwali dengan koleksi sembilan gol.
Semua gol penentu kemenangan Persijap tercipta pada babak kedua, yang dibukukan oleh Faldy Ades (67'), Rizki Hidayat (70'), dan Zaynal Arifin (73').
Sedangkan PSKC hanya mampu mengemas satu gol balasan melalui Dian Sasongko (78').
Kedua tim saling mengancam sejak awal laga. Peluang bagus dimiliki Persijap melalui tendangan Pian Sopyan dan sundulan Rizki Hidayat, namun upaya mereka masih belum menuai hasil.
PSKC bukannya tanpa peluang. Dian Sasongko sempat mengancam lewat sepakannya yang masih belum tepat sasaran.
Peluang bagus kembali didapat Persijap menjelang turun minum. Kali ini upaya Faldi Ades dapat digagalkan kiper PSKC Taopik Hidayat.
Permainan menyerang diperagakan kedua tim pada awal babak kedua. Tetapi Persijap yang berhasil memecah kebuntuan saat sepakan Faldi Ades meluncur deras ke gawang PSKC.
Baca juga: Promosi ke Liga 2, Persijap Jepara butuh banyak sponsor
Baca juga: Persijap Jepara kembali rekrut tiga pemain baru
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Rizki Hidayat. Wasit memberikan hadiah penalti setelah tangan pemain PSKC Bima Reksa mengenai bola di kotak terlarang.
Unggul dua gol membuat Persijap bermaim lebih lepas. Mereka kemudian mampu membukukan gol ketiga lewat sepakan Zaynal Arifin, yang diawali kerja sama dengan Chaniago.
Satu gol balasan mampu dikemas PSKC melalui sepakan jarak jauh Dian Sasongko. Namun itulah gol pamungkas di laga final, dan Persijap berhak membawa pulang trofi juara Liga 3 ke bumi Jepara.
Pencapaian Persijap menjadi semakin manis setelah pemainnya Rizki Hidayat terpilih sebagai pemain terbaik Liga 3.
Sedangkan PSKC mendapat pelipur lara dengan penghargaan fair play, serta pencetak gol terbanyak yang diboyong oleh Rikza Syahwali dengan koleksi sembilan gol.