Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menyiagakan personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam selama musim hujan, kata Kepala Polresta Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka.

"Saat musim hujan, memang biasanya banyak terjadi bencana. Tapi, kami sudah mengantisipasinya termasuk berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Banyumas," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya termasuk pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan/desa serta tiga pilar yang meliputi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan kepala desa.

Baca juga: Antisipasi gangguan bencana, KAI Daop 4 siagakan petugas ekstra

Menurut dia, koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi bencana dan pengurangan risiko bencana.

"Itu (antisipasi bencana, red.) juga kita sosialisasikan sampai tingkatan polsek (kepolisian sektor) karena kekuatan kita ada di para Bhabinkamtibmas. Satu desa, satu Bhabinkamtibmas, sehingga kita bisa masuk ke desa-desa," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana longsor maupun banjir saat hujan lebat.

Menurut dia, hal itu disebabkan di Kabupaten Banyumas terdapat 19 kecamatan rawan longsor dan 13 kecamatan rawan bencana banjir.

"Demikian pula jika sedang dalam perjalanan terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, carilah tempat berteduh yang aman," katanya.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan di wilayah Banyumas diprakirakan akan berlangsung pada bulan Februari-Maret 2020.

Baca juga: Antisipasi longsor, BPBD Cilacap siagakan alat berat di Majenang
Baca juga: Akademisi Unsoed: Pemda perkuat sinergi untuk antisipasi bencana

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024