Denver, AS (ANTARA) - Seseorang berjenggot putih ditahan dengan jaminan 10.000 dolar AS (sekitar Rp139 juta) karena diduga merampok satu bank Colorado, Amerika Serikat, dan melemparkan uang hasil rampokan tersebut ke udara sambil berteriak "Selamat Natal" kepada pejalan kaki.
David Wayne Oliver (65) ditangkap di kedai kopi Starbucks yang di dekat lokasi kejadian setelah ia merampok Academy Bank di Colorado Springs pada Senin sore, kata polisi dan media lokal pada Selasa (24/12).
Polisi menyatakan tersangka sebelumnya "mengancam akan menggunakan senjata dan meninggalkan bank dengan sejumlah uang kontan".
Baca juga: Uskup Agung Semarang dorong umat jadi pribadi transformatif
Juru bicara kepolisian belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar, tapi stasiun televisi Colorado Springs KKTV melaporkan bahwa seorang saksi mata, Dion Pascale, ingat saat Oliver melangkah ke luar bank dan menaburkan uang ke segala arah.
Ia mulai mengeluarkan uang dari tas "sebelum berteriak 'Selamat Natal', kata stasiun televisi tersebut --yang mengutip Pascale.
Pascale mengatakan beberapa pejalan kaki memungut sebagian uang dan mengembalikannya ke bank sementara Oliver berjalan ke Starbuck, duduk dan tampaknya menunggu polisi menangkap dia, kata KKTV.
Denver Post mengutip polisi yang mengatakan ribuan dolar masih belum ditemukan dan tak ada petunjuk bahwa Oliver menggunakan senjata dalam peristiwa tersebut.
Oliver, yang dipotret oleh polisi dengan rambut putih-dan-abu-abu serta jenggot putih, ditahan di penjara El Paso County dan dijadwalkan tampil pertama di pengadilan pada Kamis, menurut catatan pengadilan. Belum jelas dari catatan itu apakah ia sudah punya pengacara.
Sumber: Reuters
Baca juga: Uskup harapkan Natal kembangkan tanggung jawab umat beriman
David Wayne Oliver (65) ditangkap di kedai kopi Starbucks yang di dekat lokasi kejadian setelah ia merampok Academy Bank di Colorado Springs pada Senin sore, kata polisi dan media lokal pada Selasa (24/12).
Polisi menyatakan tersangka sebelumnya "mengancam akan menggunakan senjata dan meninggalkan bank dengan sejumlah uang kontan".
Baca juga: Uskup Agung Semarang dorong umat jadi pribadi transformatif
Juru bicara kepolisian belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar, tapi stasiun televisi Colorado Springs KKTV melaporkan bahwa seorang saksi mata, Dion Pascale, ingat saat Oliver melangkah ke luar bank dan menaburkan uang ke segala arah.
Ia mulai mengeluarkan uang dari tas "sebelum berteriak 'Selamat Natal', kata stasiun televisi tersebut --yang mengutip Pascale.
Pascale mengatakan beberapa pejalan kaki memungut sebagian uang dan mengembalikannya ke bank sementara Oliver berjalan ke Starbuck, duduk dan tampaknya menunggu polisi menangkap dia, kata KKTV.
Denver Post mengutip polisi yang mengatakan ribuan dolar masih belum ditemukan dan tak ada petunjuk bahwa Oliver menggunakan senjata dalam peristiwa tersebut.
Oliver, yang dipotret oleh polisi dengan rambut putih-dan-abu-abu serta jenggot putih, ditahan di penjara El Paso County dan dijadwalkan tampil pertama di pengadilan pada Kamis, menurut catatan pengadilan. Belum jelas dari catatan itu apakah ia sudah punya pengacara.
Sumber: Reuters
Baca juga: Uskup harapkan Natal kembangkan tanggung jawab umat beriman