Temanggung (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Candiroto-Bejen, tepatnya di turunan Rujak Asem Desa Bejan, Kabupaten Temanggung, mengakibatkan satu orang tewas dan enam orang luka-luka.
Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Dina Novitasari, di Temanggung, Minggu, mengatakan korban meninggal adalah pengemudi truk tronton nomor polisi E 9844 B Ahmad Yuliyanto warga Desa Klapa Sawit Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.
Dina menuturkan kejadian berawal ketika truk tronton bermuatan triplek yang dikemudikan Ahmad Yulianto dari arah Candiroto menuju Bejen berjalan dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi kejadian, kondisi jalan menurun, truk tersebut mendahului kendaraan lain di depannya, karena terlalu ke kanan pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk Isuzu nomor polisi AA 1850 FF yang dikemudikan Komarudin dengan penumpang Muhamad Aridhon dan terjadilah tabrakan yang tak terhindarkan.
Baca juga: KA pengangkut semen terguling di Doplang Blora
Truk tronton secara beruntun juga menabrak Mitsubhisi L 300 nomor polisi B 2062 XE yang dikemudikan Heri Setiyawan dengan penumpang Magiyo, Toyota Kijang nomor polisi K 9308 FD yang dikemudikan Sutrisno, Honda vario nopol G 5413 ACB dikendarai oleh Afrozi, Honda Beat nopol AA 4050 Y yang dikendarai oleh Pasriyah dengan Tipyani.
"Kejadian tersebut kemungkinan disebabkan rem truk tronton bermuatan triplek itu blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan," katanya.
Ia menyebutkan korban luka-luka, yakni penumpang truk AA 1850 FF Muhammad Aridhon warga Dusun Mranggen Wetan Desa Kajoran Kabupaten Magelang yang mengalami luka patah kaki kanan dan dirawat di RSU Temanggung, kemudian pengemudi Mitsubishi L 300 Heri Setiyawan warga Dusun Sido Makmur Desa Karangjati Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara yang mengalami luka di kepala (CKR) dan dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Penumpang Mitsubhisi L 300 Magiyo warga Tenggilis Lama IV/58 E RT Kota Surabaya yang mengalami luka di kepala dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan
Pengendara Honda Baet nopol AA 4050 Y Pasriyah warga Dusun Sapen Desa Selosabrang Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung yang mengalami luka di kepala dirawat di rumah sakit RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Selanjutnya penumpang Honda Beat nopol AA 4050 Y Ratih Desta Lestari alamat Dusun Sapen Desa Selosabrang Kec Bejen Kab Temanggung yang mengalami luka di kepala dan dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan dan pengemudi Yamaha Jupiter Yipyani Dusun Winong, Candiroto, Kabupaten Temanggung yang mengalami luka robek kaki dan dirawat di Puskesmas Bejen.
Baca juga: Roda tergelincir, KA pengangut semen terguling di Stasiun Doplang Blora
Baca juga: Meningkat, angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali capai 833 kejadian
Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Dina Novitasari, di Temanggung, Minggu, mengatakan korban meninggal adalah pengemudi truk tronton nomor polisi E 9844 B Ahmad Yuliyanto warga Desa Klapa Sawit Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.
Dina menuturkan kejadian berawal ketika truk tronton bermuatan triplek yang dikemudikan Ahmad Yulianto dari arah Candiroto menuju Bejen berjalan dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi kejadian, kondisi jalan menurun, truk tersebut mendahului kendaraan lain di depannya, karena terlalu ke kanan pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk Isuzu nomor polisi AA 1850 FF yang dikemudikan Komarudin dengan penumpang Muhamad Aridhon dan terjadilah tabrakan yang tak terhindarkan.
Baca juga: KA pengangkut semen terguling di Doplang Blora
Truk tronton secara beruntun juga menabrak Mitsubhisi L 300 nomor polisi B 2062 XE yang dikemudikan Heri Setiyawan dengan penumpang Magiyo, Toyota Kijang nomor polisi K 9308 FD yang dikemudikan Sutrisno, Honda vario nopol G 5413 ACB dikendarai oleh Afrozi, Honda Beat nopol AA 4050 Y yang dikendarai oleh Pasriyah dengan Tipyani.
"Kejadian tersebut kemungkinan disebabkan rem truk tronton bermuatan triplek itu blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan," katanya.
Ia menyebutkan korban luka-luka, yakni penumpang truk AA 1850 FF Muhammad Aridhon warga Dusun Mranggen Wetan Desa Kajoran Kabupaten Magelang yang mengalami luka patah kaki kanan dan dirawat di RSU Temanggung, kemudian pengemudi Mitsubishi L 300 Heri Setiyawan warga Dusun Sido Makmur Desa Karangjati Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara yang mengalami luka di kepala (CKR) dan dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Penumpang Mitsubhisi L 300 Magiyo warga Tenggilis Lama IV/58 E RT Kota Surabaya yang mengalami luka di kepala dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan
Pengendara Honda Baet nopol AA 4050 Y Pasriyah warga Dusun Sapen Desa Selosabrang Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung yang mengalami luka di kepala dirawat di rumah sakit RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Selanjutnya penumpang Honda Beat nopol AA 4050 Y Ratih Desta Lestari alamat Dusun Sapen Desa Selosabrang Kec Bejen Kab Temanggung yang mengalami luka di kepala dan dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan dan pengemudi Yamaha Jupiter Yipyani Dusun Winong, Candiroto, Kabupaten Temanggung yang mengalami luka robek kaki dan dirawat di Puskesmas Bejen.
Baca juga: Roda tergelincir, KA pengangut semen terguling di Stasiun Doplang Blora
Baca juga: Meningkat, angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali capai 833 kejadian