Magelang (ANTARA) - Jumlah pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga November 2019 baru mencapai 70 persen dari target sebanyak 4.774.000 pengunjung, kata General Manager PT TWC Unit Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana.
"Pengunjung Borobudur baru mencapai 70 persen dari target yang ditentukan manajemen tahun ini, masih ada waktu 1 bulan ini kami harus kenceng bagaimana caranya pengunjung bisa datang ke sini," katanya di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai menerima Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson berkunjung ke situs warisan budaya dunia tersebut.
Baca juga: Putri Mahkota Denmark apresiasi kelestarian Borobudur
Putu menuturkan target wisatawan mancanegara (wisman) baru tercapai 62 persen, sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) sudah 70 persen lebih.
Ia mengakui tahun ini ada penurunan pengunjung baik wisman maupun wisnus, antara lain karena tahun politik sangat berpengaruh.
"Kami terus mengoptimalkan tim pemasaran untuk berkomunikasi dengan agen-agen travel, bagaimana Borobudur supaya dikunjungi oleh wisman maupun wisnus," katanya.
Ia berharap pada liburan akhir tahun ini pengunjung meningkat tajam sehingga bisa mendekati target kunjungan.
"Harapannya pada bulan Desember ini pengunjung bisa mencapai 700 ribu hingga 800 ribu, sehingga jumlah pengunjung bisa mencapai 90 persen dari target," katanya.
Baca juga: Festival Seruling digelar di kawasan Candi Borobudur
Baca juga: Denny Malik rancang event spektakuler di Borobudur
"Pengunjung Borobudur baru mencapai 70 persen dari target yang ditentukan manajemen tahun ini, masih ada waktu 1 bulan ini kami harus kenceng bagaimana caranya pengunjung bisa datang ke sini," katanya di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai menerima Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson berkunjung ke situs warisan budaya dunia tersebut.
Baca juga: Putri Mahkota Denmark apresiasi kelestarian Borobudur
Putu menuturkan target wisatawan mancanegara (wisman) baru tercapai 62 persen, sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) sudah 70 persen lebih.
Ia mengakui tahun ini ada penurunan pengunjung baik wisman maupun wisnus, antara lain karena tahun politik sangat berpengaruh.
"Kami terus mengoptimalkan tim pemasaran untuk berkomunikasi dengan agen-agen travel, bagaimana Borobudur supaya dikunjungi oleh wisman maupun wisnus," katanya.
Ia berharap pada liburan akhir tahun ini pengunjung meningkat tajam sehingga bisa mendekati target kunjungan.
"Harapannya pada bulan Desember ini pengunjung bisa mencapai 700 ribu hingga 800 ribu, sehingga jumlah pengunjung bisa mencapai 90 persen dari target," katanya.
Baca juga: Festival Seruling digelar di kawasan Candi Borobudur
Baca juga: Denny Malik rancang event spektakuler di Borobudur