Boyolali (ANTARA) - Organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia harus menjadi pelapor pemersatu bangsa, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Boyolali, Masruri.

Korpri diminta untuk menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara (ASN) sebagai agen perekat kebhinnekaan, kata Masruri, disela upacara Peringatan HUT Korpri tingkat Kabupaten Boyolali, di Alun-Alun Kidul Boyolali, Jumat.

"Organisasi Korpri harus menjadi pelopor pemersatu bangsa," kata Masruri.

Pada upacara peringatan HUT  Korpri dipimpin oleh Sekda Kabupaten Boyolali, Masruri, tersebut diikuti anggota Korpri dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Boyolali, instansi vertikal dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.

Baca juga: 3.322 botol minuman beralkohol dimusnahkan pada peringatan HUT Korpri

Selain itu, kata Masruri, Korpri juga harus bisa melayani masyarakat dengan lebih baik.

Pada HUT ke-48 KorpriI bisa lebih dewasa, berkreatif, inovatif dan berkarya dengan smart dan dengan cerdas. Melayani masyarakat dengan hati dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai yang telah mengabdi selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus.

Pada acara tersebut dilanjutkan kegiatan donor darah di Pendopo Gede Boyolali, sedangkan rangkaian kegiatan lain jalan sehat, di Kebun Raya Indrokilo Boyolali.

Pada acara Resepsi HUT Ke-48 KORPRI atau puncaknya digelar di Balai Sidang Mahesa, Senin (2/12). Kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Baratayuda" yang digelar di Monumen Susu Murni Boyolali, mulai Minggu (1/12) hingga Sabtu (7/12).

Baca juga: Peringatan HUT Korpri Jateng diwarnai perbaikan RTLH dan pemberian santunan
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024