Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Sigit Widyonindito mengingatkan warganya untuk terus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing guna mendukung suksesnya agenda sepanjang tahun depan bernama "Magelang Moncer Serius", sebagai salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Masyarakat agar menjaga dan merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal kita, sehingga senantiasa nampak bersih dan asri," katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu.
Ketika berpidato pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Agung Kauman, kawasan Alun-Alun Kota Magelang, ia mengatakan bahwa upaya menjaga kebersihan kota, juga terkait dengan konsentrasi pemerintah daerah bersama warga terhadap pemerekan kota (city branding) daerah tersebut sebagai "Kota Sejuta Bunga".
Baca juga: Setelah tunjangan sertifikasi cair, guru diminta jangan lupa mengajar
Pemkot telah merencanakan sedikitnya 40 kegiatan sepanjang tahun 2020 dengan nama "Magelang Moncer Serius". "Moncer Serius" singkatan dari modern, cerdas, sejahtera, dan religius yang menjadi jargon kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Berbagai kegiatan yang diharapkan menjadi daya tarik kunjungan ke kota itu, antara lain terkait dengan seni, budaya, pariwisata, pendidikan, pertanian, dan olahraga.
Berbagai agenda tahunan kota juga tetap dilaksanakan, seperti Grebeg Getuk, Rally Mobil Kuno, Festival Tidar, Agriflori, Kontes Kelinci, sedangkan program baru antara lain Pesona Tabebuya, seminar internasional, dan Kontes Taman Aquarium (Aquascape).
Pemkot Magelang menyiapkan dana sekitar Rp5,6 miliar untuk penyelenggaraan "Magelang Moncer Serius".
Sigit yang tahun depan merampungkan kepemimpinan dua periode sebagai wali kota setempat itu, optimistis bahwa ajang besar tersebut akan menyedot banyak perhatian tamu dari berbagai wilayah untuk berkunjung ke daerah itu
"Untuk itulah, saya mengajak marilah kita bersama mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran tamu secara ramah, dengan suasana lingkungan yang bersih, sejuk, kondusif, aman, dan nyaman," katanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah agama, K.H. Sigit Nur Sahid itu, antara lain dihadiri Wali Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, sejumlah pejabat dan unsur forpimda, serta ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Kota maupun Kabupaten Magelang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkot Magelang Hadi Sutopo mengatakan kegiatan itu sebagai wujud syiar Islam di Kota Magelang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga kepada Allah SWT.
Selain itu, katanya, wahana silaturahim antara ulama, umara, dan umat di Kota Magelang dan sekitarnya. (hms)
Baca juga: RSUD Budi Rahayu Kota Magelang diresmikan
Baca juga: Pelaku perikanan di Magelang didorong bentuk kelompok
"Masyarakat agar menjaga dan merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal kita, sehingga senantiasa nampak bersih dan asri," katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu.
Ketika berpidato pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Agung Kauman, kawasan Alun-Alun Kota Magelang, ia mengatakan bahwa upaya menjaga kebersihan kota, juga terkait dengan konsentrasi pemerintah daerah bersama warga terhadap pemerekan kota (city branding) daerah tersebut sebagai "Kota Sejuta Bunga".
Baca juga: Setelah tunjangan sertifikasi cair, guru diminta jangan lupa mengajar
Pemkot telah merencanakan sedikitnya 40 kegiatan sepanjang tahun 2020 dengan nama "Magelang Moncer Serius". "Moncer Serius" singkatan dari modern, cerdas, sejahtera, dan religius yang menjadi jargon kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Berbagai kegiatan yang diharapkan menjadi daya tarik kunjungan ke kota itu, antara lain terkait dengan seni, budaya, pariwisata, pendidikan, pertanian, dan olahraga.
Berbagai agenda tahunan kota juga tetap dilaksanakan, seperti Grebeg Getuk, Rally Mobil Kuno, Festival Tidar, Agriflori, Kontes Kelinci, sedangkan program baru antara lain Pesona Tabebuya, seminar internasional, dan Kontes Taman Aquarium (Aquascape).
Pemkot Magelang menyiapkan dana sekitar Rp5,6 miliar untuk penyelenggaraan "Magelang Moncer Serius".
Sigit yang tahun depan merampungkan kepemimpinan dua periode sebagai wali kota setempat itu, optimistis bahwa ajang besar tersebut akan menyedot banyak perhatian tamu dari berbagai wilayah untuk berkunjung ke daerah itu
"Untuk itulah, saya mengajak marilah kita bersama mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran tamu secara ramah, dengan suasana lingkungan yang bersih, sejuk, kondusif, aman, dan nyaman," katanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah agama, K.H. Sigit Nur Sahid itu, antara lain dihadiri Wali Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, sejumlah pejabat dan unsur forpimda, serta ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Kota maupun Kabupaten Magelang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkot Magelang Hadi Sutopo mengatakan kegiatan itu sebagai wujud syiar Islam di Kota Magelang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga kepada Allah SWT.
Selain itu, katanya, wahana silaturahim antara ulama, umara, dan umat di Kota Magelang dan sekitarnya. (hms)
Baca juga: RSUD Budi Rahayu Kota Magelang diresmikan
Baca juga: Pelaku perikanan di Magelang didorong bentuk kelompok