Magelang (ANTARA) - Sedikitnya 2.700 peserta dari sejumlah pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meramaikan Festival Ilmuwan Cilik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.
Festival yang diselengagarakan di Lapangan drh. Soepardi, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa terdapat 100 stand penelitian yang edukatif dengan mengangkat tema "Menyiapkan Generasi Unggul Sejak Dini di Era 4.0".
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan kegiatan Festival Ilmuwan Cilik ini sesuai yang diharapkan oleh Presiden RI, yakni harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca juga: Ilmuwan temukan Bebek karet "surga" bakteri jahat
Ia menjelaskan mempersiapkan SDM yang unggul, yaitu bagaimana menghadirkan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan juga berakhlak mulia.
"Maka kebersamaan antara pemerintah, masyarakat dan orang tua dapat kita wujudkan melalui Festival Ilmuwan Cilik ini. Jadi holistik integratif ini, bagaimana memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh anak, sehingga tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi tentunya juga sesuai dengan kelompok umur mereka," katanya.
Sejumlah stand penelitian yang ada di acara Festival Ilmuwan Cilik tersebut, antara lain stand pertanian anak, stand perikanan anak, stand peternakan, serta stand kerajinan anak.
Bunda PAUD Kabupaten Magelang Christanti Handayani menyampaikan kegiatan Festival Ilmuwan Cilik ini sesuai dengan metode sains,teknologi, teknik, seni, dan matematika (steam) dengan konsep pendekatan yang berbeda.
"Jadi anak diminta membuat karya langsung dengan konsep bermain, tetapi sebenarnya mereka sedang belajar dan melakukan sebuah penelitian. Ini salah satu metode yang dikembangkan oleh PP PAUD, yang alhamdullilah di Kabupaten Magelang ini menjadi yang pertama kali di Indonesia," katanya.
Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) Paulus Pangka mengapresiasi Festival Ilmuwan Cilik tersebut. Dia tidak menyangka kegiatan tersebut bakal diikuti ribuan peserta.
"Sebenarnya jumlahnya lebih dari 2.700 peserta. Ini luar biasa, apalagi juga terdapat 100 stand penelitian yang juga sangat edukatif. Untuk menuju Indonesia Unggul maka perlu hal-hal yang seperti ini," katanya.
Baca juga: Ilmuwan buktikan kemampuan manusia deteksi gejala sakit lewat wajah
Baca juga: Ilmuwan Akan Uji Kemampuan Virus Zika Bunuh Sel Kanker
Festival yang diselengagarakan di Lapangan drh. Soepardi, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa terdapat 100 stand penelitian yang edukatif dengan mengangkat tema "Menyiapkan Generasi Unggul Sejak Dini di Era 4.0".
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan kegiatan Festival Ilmuwan Cilik ini sesuai yang diharapkan oleh Presiden RI, yakni harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca juga: Ilmuwan temukan Bebek karet "surga" bakteri jahat
Ia menjelaskan mempersiapkan SDM yang unggul, yaitu bagaimana menghadirkan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan juga berakhlak mulia.
"Maka kebersamaan antara pemerintah, masyarakat dan orang tua dapat kita wujudkan melalui Festival Ilmuwan Cilik ini. Jadi holistik integratif ini, bagaimana memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh anak, sehingga tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi tentunya juga sesuai dengan kelompok umur mereka," katanya.
Sejumlah stand penelitian yang ada di acara Festival Ilmuwan Cilik tersebut, antara lain stand pertanian anak, stand perikanan anak, stand peternakan, serta stand kerajinan anak.
Bunda PAUD Kabupaten Magelang Christanti Handayani menyampaikan kegiatan Festival Ilmuwan Cilik ini sesuai dengan metode sains,teknologi, teknik, seni, dan matematika (steam) dengan konsep pendekatan yang berbeda.
"Jadi anak diminta membuat karya langsung dengan konsep bermain, tetapi sebenarnya mereka sedang belajar dan melakukan sebuah penelitian. Ini salah satu metode yang dikembangkan oleh PP PAUD, yang alhamdullilah di Kabupaten Magelang ini menjadi yang pertama kali di Indonesia," katanya.
Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) Paulus Pangka mengapresiasi Festival Ilmuwan Cilik tersebut. Dia tidak menyangka kegiatan tersebut bakal diikuti ribuan peserta.
"Sebenarnya jumlahnya lebih dari 2.700 peserta. Ini luar biasa, apalagi juga terdapat 100 stand penelitian yang juga sangat edukatif. Untuk menuju Indonesia Unggul maka perlu hal-hal yang seperti ini," katanya.
Baca juga: Ilmuwan buktikan kemampuan manusia deteksi gejala sakit lewat wajah
Baca juga: Ilmuwan Akan Uji Kemampuan Virus Zika Bunuh Sel Kanker