Sukoharjo (ANTARA) - Lembaga pembiayaan PT Federal International Finance (FIF) melibatkan usaha kecil dan menengah (UKM) kuliner untuk meningkatkan transaksi pada program "Satu FIF Group Bagi Negeri (Safari)".
"Ada konsep berbeda dari sebelumnya. Kali ini kami menggabungkan dengan UKM kuliner karena kami melihat di tahun ini festival kuliner tidak pernah sepi peminat sehingga harapannya ini dapat menarik pengunjung," kata Manajer Cabang FIFGroup Solo Andi Sutopo di sela Safari di The Park Mal Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu.
Bahkan, pihaknya menargetkan kenaikan realisasi transaksi yang signifikan jika dibandingkan pelaksanaan program serupa tahun sebelumnya. Ia mengatakan dari data, target transaksi pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 miliar.
"Saat itu realisasinya mencapai Rp2,2 miliar dan kali ini target transaksi kami mencapai Rp2,6 miliar," katanya.
Ia mengatakan tujuan Safari tersebut untuk mendekatkan FIF dengan masyarakat mengingat lembaga tersebut menyediakan kebutuhan masyarakat atau rumah tangga dengan pembiyaan yang cepat, mudah, aman.
Menurut dia, beberapa produk yang banyak diminati konsumen di antaranya sepeda motor dan alat rumah tangga.
Sementara itu, dari sisi kinerja, dikatakannya, secara nasional terjadi pertumbuhan jumlah laba yang berhasil dihimpun oleh lembaga pembiayaan tersebut.
"Realisasi laba di tahun lalu sebesar Rp2,4 triliun dan tahun ini diproyeksikan laba bisa mencapai Rp2,5 triliun hingga Rp2,6 triliun," katanya.
Sedangkan khusus di wilayah kerja Solo, pihaknya memperkirakan hingga akhir tahun ini laba bisa mencapai Rp28 miliar.
Baca juga: FIF serahkan bantuan ke perwakilan lintas agama
Baca juga: FIFoptimistis dengan pasar Solo
"Ada konsep berbeda dari sebelumnya. Kali ini kami menggabungkan dengan UKM kuliner karena kami melihat di tahun ini festival kuliner tidak pernah sepi peminat sehingga harapannya ini dapat menarik pengunjung," kata Manajer Cabang FIFGroup Solo Andi Sutopo di sela Safari di The Park Mal Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu.
Bahkan, pihaknya menargetkan kenaikan realisasi transaksi yang signifikan jika dibandingkan pelaksanaan program serupa tahun sebelumnya. Ia mengatakan dari data, target transaksi pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 miliar.
"Saat itu realisasinya mencapai Rp2,2 miliar dan kali ini target transaksi kami mencapai Rp2,6 miliar," katanya.
Ia mengatakan tujuan Safari tersebut untuk mendekatkan FIF dengan masyarakat mengingat lembaga tersebut menyediakan kebutuhan masyarakat atau rumah tangga dengan pembiyaan yang cepat, mudah, aman.
Menurut dia, beberapa produk yang banyak diminati konsumen di antaranya sepeda motor dan alat rumah tangga.
Sementara itu, dari sisi kinerja, dikatakannya, secara nasional terjadi pertumbuhan jumlah laba yang berhasil dihimpun oleh lembaga pembiayaan tersebut.
"Realisasi laba di tahun lalu sebesar Rp2,4 triliun dan tahun ini diproyeksikan laba bisa mencapai Rp2,5 triliun hingga Rp2,6 triliun," katanya.
Sedangkan khusus di wilayah kerja Solo, pihaknya memperkirakan hingga akhir tahun ini laba bisa mencapai Rp28 miliar.
Baca juga: FIF serahkan bantuan ke perwakilan lintas agama
Baca juga: FIFoptimistis dengan pasar Solo