Pati (ANTARA) - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Pantura Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dan mengakibatkan satu orang terluka dan dua mobil ringsek, Sabtu.
Menurut Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono di Pati, akibat kecelakaan yang terjadi Sabtu (9/11) sekitar pukul 14.30 WIB itu, arus lalu lintas sempat terganggu karena badan truk yang bertabrakan melintang di jalan.
Selang beberapa jam kemudian, kata dia, mobil truk tangki yang terlibat tabrakan bisa digeser ke tepi jalan sehingga arus lalu lintas dari arah barat maupun timur bisa melintas.
Baca juga: Kecelakaan Cipularang, truk kelebihan muatan 25 ton
Khusus untuk arus lalu lintas dari arah barat, kata dia, hanya bisa dilalui satu lajur sehingga ketika sampai tempat terjadinya kecelakaan terjadi penyempitan karena masih ada truk yang terlibat kecelakaan.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, petugas kepolisian diterjunkan melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk tangki bernopol S-8370-UH harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca juga: Berikut identitas 20 kendaraan yang alami kecelakaan maut Cipularang
Kecelakaan di Jalan Pantura Pati tersebut, melibatkan dua truk tangki pengangkut semen dan sebuah mobil pribadi.
Arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati juga sempat mengalami kemacetan karena menunggu evakuasi kedua badan truk tangki yang melintang di jalan.
Kedua truk tangki dan semen, yakni berpolisi L-8702-UB yang mengangkut semen, sedangkan truk tangki bernopol S-8370-UH tidak bermuatan semen serta sebuah mobil Toyota Rush dengan nopol H-9056-KZ.
Baca juga: 15 kendaraan terlibat kecelakaan maut di tol Cipularang
Pengemudi Rush Jeki Supriyanto mengakui sebelum terjadi kecelakaan dirinya melaju dari barat menuju timur berbarengan dengan truk tangki tanpa muatan semen.
"Ketika berbarengan dengan kabin truk semen itu, laju truk terlalu ke kiri sehingga mengakibatkan mobil saya tersangkut badan truk semen itu," ujarnya.
Setelah pengemudi truk menyadari hal itu, kemudian membanting stirnya ke arah kanan, sedangkan dari arah berlawanan melaju truk tangki bermuatan semen.
"Kecelakaan pun tak terhindarkan. Kemudian mobil saya berbalik arah hingga ke barat. Beruntung saya selamat," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Purwokerto, satu orang meninggal
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Kudus, lima orang luka
Menurut Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono di Pati, akibat kecelakaan yang terjadi Sabtu (9/11) sekitar pukul 14.30 WIB itu, arus lalu lintas sempat terganggu karena badan truk yang bertabrakan melintang di jalan.
Selang beberapa jam kemudian, kata dia, mobil truk tangki yang terlibat tabrakan bisa digeser ke tepi jalan sehingga arus lalu lintas dari arah barat maupun timur bisa melintas.
Baca juga: Kecelakaan Cipularang, truk kelebihan muatan 25 ton
Khusus untuk arus lalu lintas dari arah barat, kata dia, hanya bisa dilalui satu lajur sehingga ketika sampai tempat terjadinya kecelakaan terjadi penyempitan karena masih ada truk yang terlibat kecelakaan.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, petugas kepolisian diterjunkan melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk tangki bernopol S-8370-UH harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca juga: Berikut identitas 20 kendaraan yang alami kecelakaan maut Cipularang
Kecelakaan di Jalan Pantura Pati tersebut, melibatkan dua truk tangki pengangkut semen dan sebuah mobil pribadi.
Arus lalu lintas di Jalur Pantura Pati juga sempat mengalami kemacetan karena menunggu evakuasi kedua badan truk tangki yang melintang di jalan.
Kedua truk tangki dan semen, yakni berpolisi L-8702-UB yang mengangkut semen, sedangkan truk tangki bernopol S-8370-UH tidak bermuatan semen serta sebuah mobil Toyota Rush dengan nopol H-9056-KZ.
Baca juga: 15 kendaraan terlibat kecelakaan maut di tol Cipularang
Pengemudi Rush Jeki Supriyanto mengakui sebelum terjadi kecelakaan dirinya melaju dari barat menuju timur berbarengan dengan truk tangki tanpa muatan semen.
"Ketika berbarengan dengan kabin truk semen itu, laju truk terlalu ke kiri sehingga mengakibatkan mobil saya tersangkut badan truk semen itu," ujarnya.
Setelah pengemudi truk menyadari hal itu, kemudian membanting stirnya ke arah kanan, sedangkan dari arah berlawanan melaju truk tangki bermuatan semen.
"Kecelakaan pun tak terhindarkan. Kemudian mobil saya berbalik arah hingga ke barat. Beruntung saya selamat," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Purwokerto, satu orang meninggal
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Kudus, lima orang luka