Kabupaten Magelang (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, ikut meriahkan dan menyukseskan kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hari Pangan Sedunia ke-39 mengangkat tema tentang "Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045" itu berisi beberapa kegiatan utama yaitu seminar nasional, gerakan penanaman pohon, dan pameran.
Pameran yang berlangsung sejak pekan lalu (2/11) sampai Selasa (5/11) ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pertanian RI Dr.Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH, tepat di Lapangan MTQ Kota Kendari.
Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan PPSDMP, menyempatkan mengunjungi gerai pameran BPPSDMP, yang di dalamnya terdapat produk mahasiswa Polbangtan YoMa.
Polbangtan YoMa memamerkan beberapa produk pangan hasil olahan mahasiswa antara lain, permen susu “Lacku”, abon ayam “Bon Jawi, dan telur asin “Sanggar Tani”.
"Tingkatkan terus motivasi untuk berinovasi, munculkan wirausaha-wirausaha muda di bidang pertanian maupun pangan, agar visi Kementan membawa Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045 dapat terwujud," ujar Ka Badan PPSDMP, sembari melihat berbagai produk pangan yang terpajang di gerai. ***(SuciA/PolbangtanYoMa)
Hari Pangan Sedunia ke-39 mengangkat tema tentang "Teknologi Industri Pertanian dan Pangan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045" itu berisi beberapa kegiatan utama yaitu seminar nasional, gerakan penanaman pohon, dan pameran.
Pameran yang berlangsung sejak pekan lalu (2/11) sampai Selasa (5/11) ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pertanian RI Dr.Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH, tepat di Lapangan MTQ Kota Kendari.
Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan PPSDMP, menyempatkan mengunjungi gerai pameran BPPSDMP, yang di dalamnya terdapat produk mahasiswa Polbangtan YoMa.
Polbangtan YoMa memamerkan beberapa produk pangan hasil olahan mahasiswa antara lain, permen susu “Lacku”, abon ayam “Bon Jawi, dan telur asin “Sanggar Tani”.
"Tingkatkan terus motivasi untuk berinovasi, munculkan wirausaha-wirausaha muda di bidang pertanian maupun pangan, agar visi Kementan membawa Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045 dapat terwujud," ujar Ka Badan PPSDMP, sembari melihat berbagai produk pangan yang terpajang di gerai. ***(SuciA/PolbangtanYoMa)