Purwokerto (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menyalurkan bantuan berupa 100 gerobak pedagang kaki lima (PKL) dan 50 cool box (kotak pendingin) untuk PKL di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada lima orang perwakilan PKL yang didahului dengan penandatangan berita acara penyerahan bantuan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto dan Bupati Banyumas Achmad Husein di sela acara Banyumas in Fashion 2019 yang digelar di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Saat ditemui wartawan di sela kegiatan, Dirjen PDN Kemendag Suhanto mengatakan PKL di beberapa daerah sering kali dianggap sebagai pedagang yang membuat suasana menjadi tidak baik.

Baca juga: PKL di jalur masuk tol Pekalongan segera ditertibkan

"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah agar mereka (PKL, red.) juga mempunyai kesempatan yang baik, ditata melalui shelter-shelter tersendiri di mana nanti ada pusat-pusat kuliner. Kita harapkan mempunyai gerobak yang bagus, yang sama di situ akan terjual berbagai macam produk makanan khusus dari Banyumas," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pelancong ketika datang ke Banyumas yang saat sekarang sudah menjadi destinasi yang ramai dikunjungi, akan mudah untuk mencari kuliner dengan mudah kalau PKL-nya sudah dikumpulkan dan dikelompokkan.

Baca juga: Belum ada kesepakatan, Pemkab Batang diminta tunda pembongkaran lapak PKL

Terkait dengan hal itu, Suhanto mengatakan Kemendag memberikan bantuan untuk PKL tanpa dipungut biaya serupiah pun, sehingga dagangannya akan lebih menarik, higienis, dan tidak perlu dipikul.

Menurut dia, kriteria penerima bantuan diserahkan oleh pemerintah daerah, minimal warga daerah tersebut yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk, berjualan di lokasi yang jelas, dan tidak berjualan di lokasi yang dilarang.

"Tahun ini, kami menyediakan 7.050 gerobak PKL untuk seluruh wilayah Indonesia, sedangkan untuk Banyumas mendapatkan 100 gerobak PKL dan 50 cool box," katanya.

Salah seorang penerima bantuan cool box, Retno Nurwulan mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut karena dapat digunakan untuk menyimpan es batu.

"Bantuan ini cukup baik dan sangat membantu kami," kata dia yang berjualan kuliner di Pratista Hasta, Purwokerto.

Baca juga: PKL Alun-Alun Limpung Batang direlokasi, pedagang setuju

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024