Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang mencanangkan "Batang Gemerlap Lampu" untuk mendukung program wisata Visit Batang 2022.

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 X 1.000 megawatt mulai tahun depan akan mendukung pengembangan kegiatan industri, termasuk industri pariwisata, di Kabupaten Batang.

"Mulai tahun depan Batang akan masuk sebagai wilayah industri dengan ketersediaan pasokan listrik akan mengalami surplus. Kami pun mencanangkan Batang Gemerlap Lampu untuk mendukung program Visit Batang 2022," katanya di Batang, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa listrik sekarang sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan meminta PLN sebagai perusahaan listrik negara menjamin pemenuhan kebutuhan listrik seluruh warga.

"Tidak hanya berorientasi pada bisnis semata melainkan juga ada kewajiban memberikan layanan pada masyarakat kurang mampu," katanya.

Pemerintah Kabupaten Batang punya program untuk menciptakan 1.000 wirausaha serta program investasi dan pariwisata yang membutuhkan dukungan pasokan listrik stabil dari PLN.

Manajer PT PLN Pekalongan Joko Hadi Hidayat mengatakan pengguna listrik PLN di wilayah kerjanya meliputi 195 perusahaan, lima hotel, lima rumah sakit, dua kampus, dan 216.667 pelanggan.

"Adapun daya listrik yang tersambung 273.955.775 volt ampere dan Kwh yang terjual 45.045.239," katanya.

Baca juga: Batang segera miliki GOR "indoor"
Baca juga: Batang siap kembangkan wisata cagar budaya
Baca juga: Batang luncurkan Kampung KB Percontohan Desa Sodong

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024