Pontianak (ANTARA) - Pria kelahiran 8 Januari 1995, Renaldi Saputra, saat ini merupakan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya termuda pada periode 2019—2024
Sosok pemuda yang baru menginjak 24 tahun tersebut sebelum menjadi politikus PKB sempat menjadi pengamen.
"Hobi saya musik sebagai vokalis sejak kecil. Saya pernah mengamen sejak SMA di Alun-Alun Kapuas, berjalan di sekitar Podomoro, Urai Bawadi, dan di warung-warung kopi selama setahunan di Pontianak," kata Renaldi Saputra di Kubu Raya, Sabtu.
Setelah itu, dia pergi ke Pontianak, kemudian membentuk sebuah band bersama teman-temannya. Di sinilah dia mulai banyak tampil bernyanyi di sebuah kafe.
Bahkan, anggota dewan termuda satu ini sering mengikuti berbagai kegiatan atau acara-acara hingga ke luar kota, seperti Putussibau dan Bengkayang sebelum sibuk di dunia politik.
Akan tetapi, saat ini sudah masuk ke aktualisasi politik sehingga dia lebih fokus pada tugas sebagai wakil rakyat.
Ia berkeinginan untuk membuat sebuah studio kecil-kecilan. Bagi siapa saja yang ingin membuat rekaman di studio tersebut, dia menggratiskan.
"Pengalamannya saya dan rekan-rekan saat melakukan rekaman, untuk satu lagu saja bisa mencapai ratusan ribu rupiah," katanya.
Ia kini tinggal di Jalan Budi Utomo Sungai Rengas.
Baca juga: Cak Imin rayu Arya gabung PKB
Dalam kesibukannya menjalani perkuliahan di Prodi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjunpura Pontianak tak menghalanginya untuk terjun ke dunia politik yang sesungguhnya.
Renaldi pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 16 Sungai Rengas, SMP Negeri 13 Pontianak, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 2 Sungai Kakap.
"Saya menyukai dunia politik sejak SMA. Terpilihnya saya melalui PKB merupakan amanah masyarakat. Untuk saya siap memperjuangkan aspirasi dan mengawal pembangunan di Kubu Raya," katanya.
Baca juga: Kader PKB inginkan Muhaimin disapa Gus AMI
Sosok pemuda yang baru menginjak 24 tahun tersebut sebelum menjadi politikus PKB sempat menjadi pengamen.
"Hobi saya musik sebagai vokalis sejak kecil. Saya pernah mengamen sejak SMA di Alun-Alun Kapuas, berjalan di sekitar Podomoro, Urai Bawadi, dan di warung-warung kopi selama setahunan di Pontianak," kata Renaldi Saputra di Kubu Raya, Sabtu.
Setelah itu, dia pergi ke Pontianak, kemudian membentuk sebuah band bersama teman-temannya. Di sinilah dia mulai banyak tampil bernyanyi di sebuah kafe.
Bahkan, anggota dewan termuda satu ini sering mengikuti berbagai kegiatan atau acara-acara hingga ke luar kota, seperti Putussibau dan Bengkayang sebelum sibuk di dunia politik.
Akan tetapi, saat ini sudah masuk ke aktualisasi politik sehingga dia lebih fokus pada tugas sebagai wakil rakyat.
Ia berkeinginan untuk membuat sebuah studio kecil-kecilan. Bagi siapa saja yang ingin membuat rekaman di studio tersebut, dia menggratiskan.
"Pengalamannya saya dan rekan-rekan saat melakukan rekaman, untuk satu lagu saja bisa mencapai ratusan ribu rupiah," katanya.
Ia kini tinggal di Jalan Budi Utomo Sungai Rengas.
Baca juga: Cak Imin rayu Arya gabung PKB
Dalam kesibukannya menjalani perkuliahan di Prodi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjunpura Pontianak tak menghalanginya untuk terjun ke dunia politik yang sesungguhnya.
Renaldi pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 16 Sungai Rengas, SMP Negeri 13 Pontianak, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 2 Sungai Kakap.
"Saya menyukai dunia politik sejak SMA. Terpilihnya saya melalui PKB merupakan amanah masyarakat. Untuk saya siap memperjuangkan aspirasi dan mengawal pembangunan di Kubu Raya," katanya.
Baca juga: Kader PKB inginkan Muhaimin disapa Gus AMI