Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pembukaan penerbangan internasional langsung dari Bandara Adi Soemarmo Solo ke Tiongkok pada Agustus 2019 memicu peningkatan jumlah wisatawan asing yang masuk ke provinsi ini.
"Sejak Agustus di Bandara Adi Soemarmo kembali dibuka penerbangan internasional, memang belum reguler," kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Selasa.
Menurut dia, dari empat penerbangan yang sudah dilakukan selama Agustus dari Tiongkok menuju Solo, terdapat 650 wisatawan asing yang datang ke Jawa Tengah.
Ia menjelaskan terdapat peningkatan jumlah penumpang penerbangan internasional menuju Jawa Tengah dari dua bandara internasional, yakni sebesar 9.668 orang pada Juli menjadi 9.702 pada Agustus.
Baca juga: Pemerintah targetkan Indonesia dikunjungi 20 turis mancanegara
Ia mengharapkan penerbangan langsung Solo-Tiongkok tersebut bisa sesegera mungkin menjadi penerbangan reguler.
Sentot juga optimistis terdapat peningkatan wisatawan asing yang datang ke Jawa Tengah melalui Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo ke depan seiring dengan rencana pembukaan sejumlah penerbangan internasional.
Ia menambahkan peningkatan jumlah penumpang penerbangan domestik tujuan Jawa Tengah juga mengalami peningkatan pada Agustus 2019 di banding bulan sebelumnya, dari 229 ribu menjadi 234 ribu.
Namun jika di banding tahun lalu, kata dia, jumlah penumpang penerbangan domestik pada Agustus mengalami penurunan dari 325 ribu menjadi 234 ribu.
Baca juga: 50 persen wisman tertarik keanekaragaman budaya
"Sejak Agustus di Bandara Adi Soemarmo kembali dibuka penerbangan internasional, memang belum reguler," kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Selasa.
Menurut dia, dari empat penerbangan yang sudah dilakukan selama Agustus dari Tiongkok menuju Solo, terdapat 650 wisatawan asing yang datang ke Jawa Tengah.
Ia menjelaskan terdapat peningkatan jumlah penumpang penerbangan internasional menuju Jawa Tengah dari dua bandara internasional, yakni sebesar 9.668 orang pada Juli menjadi 9.702 pada Agustus.
Baca juga: Pemerintah targetkan Indonesia dikunjungi 20 turis mancanegara
Ia mengharapkan penerbangan langsung Solo-Tiongkok tersebut bisa sesegera mungkin menjadi penerbangan reguler.
Sentot juga optimistis terdapat peningkatan wisatawan asing yang datang ke Jawa Tengah melalui Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo ke depan seiring dengan rencana pembukaan sejumlah penerbangan internasional.
Ia menambahkan peningkatan jumlah penumpang penerbangan domestik tujuan Jawa Tengah juga mengalami peningkatan pada Agustus 2019 di banding bulan sebelumnya, dari 229 ribu menjadi 234 ribu.
Namun jika di banding tahun lalu, kata dia, jumlah penumpang penerbangan domestik pada Agustus mengalami penurunan dari 325 ribu menjadi 234 ribu.
Baca juga: 50 persen wisman tertarik keanekaragaman budaya