Magelang (ANTARA) - Para peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara (Diklatpim LAN) mempelajari penerapan inovasi pelayanan publik yang dikembangkan Pemerintah Kota Magelang dalam kunjungan ke daerah itu, Selasa.
"Kota Magelang telah banyak mendapatkan banyak penghargaan atas inovasi pelayanan publik yang diterapkan, makanya Magelang adalah lokasi yang pas untuk dikunjungi,” Kata Widyaiswara Puslatbang dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN Ade Suhendar di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Sebanyak 38 peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan II LAN, sebelum mengunjungi sejumlah instansi di Kota Magelang yang menerapkan inovasi pelayanan publik, beraudiensi dengan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Pemkot Kota Magelang Aris Wicaksono di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang.
Baca juga: Dispendukcapil Kota Magelang menggunakan tandatangan elektronik
Dalam pertemuan dengan rombongan itu, Aris yang mewakili Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, didampingi sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah setempat.
Ade menjelaskan pentingnya kunjungan lapangan dilakukan peserta diklatpim tersebut agar bisa melihat secara langsung penerapan kebijakan inovasi pelayanan publik.
Selain itu, ujar dia, dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, bagian dari implementasi teori yang diperoleh selama mereka menjalani diklatpim.
"Harapan kami, tentunya para peserta bisa melihat dan belajar langsung inovasi di Kota Magelang. Mereka sudah banyak mendapatkan teori, kemudian kami bawa ke Kota Magelang ini untuk melihat praktiknya secara langsung," ujar dia.
Baca juga: Disperpa: Pengunjung dan omzet AFE 2019 Kota Magelang meningkat
Rombongan selanjutnya dibagi menjadi empat kelompok untuk mengunjungi empat lokasi, yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Magelang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala BKPP Aris Wicaksono menjelaskan tentang pentingnya daerah setempat mengembangkan inovasi dalam pelayanan publik.
"Kita harus selalu berbenah dan terus melakukan inovasi untuk kemajuan dan melayani masyarakat dengan prima. Jika tidak terus berinovasi, kita akan tertinggal," ujarnya.
Peserta dilatpim itu, berasal dari berbagai tempat di Indonesia, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Kantor Regional 9 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Papua, Kabupaten Kuningan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebong, Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kota Bontang. (hms)
Baca juga: Kampung teduh Magelang wujudkan kawasan bersih
"Kota Magelang telah banyak mendapatkan banyak penghargaan atas inovasi pelayanan publik yang diterapkan, makanya Magelang adalah lokasi yang pas untuk dikunjungi,” Kata Widyaiswara Puslatbang dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN Ade Suhendar di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Sebanyak 38 peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan II LAN, sebelum mengunjungi sejumlah instansi di Kota Magelang yang menerapkan inovasi pelayanan publik, beraudiensi dengan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Pemkot Kota Magelang Aris Wicaksono di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang.
Baca juga: Dispendukcapil Kota Magelang menggunakan tandatangan elektronik
Dalam pertemuan dengan rombongan itu, Aris yang mewakili Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, didampingi sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah setempat.
Ade menjelaskan pentingnya kunjungan lapangan dilakukan peserta diklatpim tersebut agar bisa melihat secara langsung penerapan kebijakan inovasi pelayanan publik.
Selain itu, ujar dia, dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, bagian dari implementasi teori yang diperoleh selama mereka menjalani diklatpim.
"Harapan kami, tentunya para peserta bisa melihat dan belajar langsung inovasi di Kota Magelang. Mereka sudah banyak mendapatkan teori, kemudian kami bawa ke Kota Magelang ini untuk melihat praktiknya secara langsung," ujar dia.
Baca juga: Disperpa: Pengunjung dan omzet AFE 2019 Kota Magelang meningkat
Rombongan selanjutnya dibagi menjadi empat kelompok untuk mengunjungi empat lokasi, yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Magelang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala BKPP Aris Wicaksono menjelaskan tentang pentingnya daerah setempat mengembangkan inovasi dalam pelayanan publik.
"Kita harus selalu berbenah dan terus melakukan inovasi untuk kemajuan dan melayani masyarakat dengan prima. Jika tidak terus berinovasi, kita akan tertinggal," ujarnya.
Peserta dilatpim itu, berasal dari berbagai tempat di Indonesia, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Kantor Regional 9 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Papua, Kabupaten Kuningan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebong, Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kota Bontang. (hms)
Baca juga: Kampung teduh Magelang wujudkan kawasan bersih