Magelang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang menyebutkan angka pengunjung dan omzet dalam transaksi Agri Flori Expo 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kegiatan serupa pada tahun lalu.
Kepala Disperpa Kota Magelang Eri Widyo Saptoko dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin, mengatakan pengunjung AFE tahun lalu tidak lebih dari 10.000 orang, sedangkan tahun ini 14.300 orang.
Pembukuan transaksi AFE 2019 di Gedung Ahmad Yani Kota Magelang selama 20-22 September 2019, tercatat Rp205 juta atau naik 37 persen dibandingkan dengan kegiatan serupa tahun lalu.
"Ada peningkatan signifikan dibandingkan dengan AFE tahun lalu," ucapnya.
Ia menyebut peningkatan itu sebagai membanggakan bagi Kota Magelang karena sebagai kota kecil ternyata memiliki potensi besar untuk transaksi komoditas flori.
Baca juga: Puluhan stan disiapkan untuk Agri Flori Expo 2019 Kota Magelang
Pada penutupan AFE 2019 Kota Magelang, Minggu (22/9) malam, Eri menyerahkan piagam penghargaan kepada pengelola stan yang berpartisipasi dan tropi kepada stan terbaik AFE tahun ini.
Terpilih sebagai stan terbaik, yakni Magelang Orchid Society, Komunitas Aquascape Magelang, dan Republik Terwelu.
Ia mengatakan dasar penilaian stan mencakup tentang penataan atau dekorasi, inovasi, pelayanan kepada pengunjung, dan kebersihan.
"Mudah-mudahan penilaian stan terbaik ini dapat memotivasi para peserta untuk tampil lebih baik dan inovatif tahun depan,” katanya.
Dalam rangkaian AFE juga digelar Kontes Aglaonema Tingkat Nasional. Tahun ini ada peningkatan jumlah peserta dan daerah asal peserta dibandingkan dengan tahun lalu.
Kontes tahun lalu diikuti 234 peserta, sedangkan tahun ini 375 peserta dari sejumlah daerah di Pulau Jawa, antara lain Provinsi Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Medan (Sumatera Utara), dan Gorontalo.
Kontes yang digelar sebelum penutupan AFE itu, melombakan tujuh kelas, antara lain Tunggal Lokal, Rumpun Lokal, Juvenil, Tunggal Dewasa, Rumpun Snowhite, Rumpun Non Snowhite, dan Kochin.
Peserta dari Kediri juara umum dengan menyabet mayoritas juara di sejumlah kelas. (hms)
Baca juga: Kontes Aglaonema tandai puncak Agri Flori Expo
Baca juga: Potensial, Kementan dorong pengembangan ekspor tanaman hias
Kepala Disperpa Kota Magelang Eri Widyo Saptoko dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin, mengatakan pengunjung AFE tahun lalu tidak lebih dari 10.000 orang, sedangkan tahun ini 14.300 orang.
Pembukuan transaksi AFE 2019 di Gedung Ahmad Yani Kota Magelang selama 20-22 September 2019, tercatat Rp205 juta atau naik 37 persen dibandingkan dengan kegiatan serupa tahun lalu.
"Ada peningkatan signifikan dibandingkan dengan AFE tahun lalu," ucapnya.
Ia menyebut peningkatan itu sebagai membanggakan bagi Kota Magelang karena sebagai kota kecil ternyata memiliki potensi besar untuk transaksi komoditas flori.
Baca juga: Puluhan stan disiapkan untuk Agri Flori Expo 2019 Kota Magelang
Pada penutupan AFE 2019 Kota Magelang, Minggu (22/9) malam, Eri menyerahkan piagam penghargaan kepada pengelola stan yang berpartisipasi dan tropi kepada stan terbaik AFE tahun ini.
Terpilih sebagai stan terbaik, yakni Magelang Orchid Society, Komunitas Aquascape Magelang, dan Republik Terwelu.
Ia mengatakan dasar penilaian stan mencakup tentang penataan atau dekorasi, inovasi, pelayanan kepada pengunjung, dan kebersihan.
"Mudah-mudahan penilaian stan terbaik ini dapat memotivasi para peserta untuk tampil lebih baik dan inovatif tahun depan,” katanya.
Dalam rangkaian AFE juga digelar Kontes Aglaonema Tingkat Nasional. Tahun ini ada peningkatan jumlah peserta dan daerah asal peserta dibandingkan dengan tahun lalu.
Kontes tahun lalu diikuti 234 peserta, sedangkan tahun ini 375 peserta dari sejumlah daerah di Pulau Jawa, antara lain Provinsi Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Medan (Sumatera Utara), dan Gorontalo.
Kontes yang digelar sebelum penutupan AFE itu, melombakan tujuh kelas, antara lain Tunggal Lokal, Rumpun Lokal, Juvenil, Tunggal Dewasa, Rumpun Snowhite, Rumpun Non Snowhite, dan Kochin.
Peserta dari Kediri juara umum dengan menyabet mayoritas juara di sejumlah kelas. (hms)
Baca juga: Kontes Aglaonema tandai puncak Agri Flori Expo
Baca juga: Potensial, Kementan dorong pengembangan ekspor tanaman hias