Magelang (ANTARA) - Sekitar 85 stan disiapkan Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kota Magelang untuk penyelenggaraan Agri Flori Expo Ke-3 di Gedung Ahmad Yani Kota Magelang selama 20-22 September 2019.
Kepala Disperpa Pemkot Magelang Eri Widyo Saptoko didampingi Kepala Bidang Pertanian, Agus Dwi Windarto, di Magelang, Kamis, mengatakan pameran itu meliputi 23 stan kelompok tanaman hias binaan instansinya, 27 stan multiproduk, dan 35 stan kuliner.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito rencananya membuka pameran yang antara lain juga dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, pejabat pemkot setempat, tokoh masyarakat, terutama pegiat tanaman hias serta bunga di daerah itu.
Pihaknya sudah sejak beberapa waktu terakhir menyiapkan pameran itu, termasuk berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan, terutama pelaku usaha agribisnis tanaman hias dan bunga dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Insyaallah Disperpa sudah 'ready' menghelat pelaksanaan AFE 2019 dan para 'stakeholder', juga sejumlah komunitas tanaman hias dan bunga akan berusaha tampil 'all out' dalam gelaran AFE tahun ini,” katanya dalam keterangan tertulis melalui Humas Pemkot Magelang.
Penyelenggaraan AFE tahun ini, dengan tema "Modernisasi Pertanian Kota Magelang Sebagai Upaya Mewujudkan Petani Yang Lebih Sejahtera”, sebagai upaya Disperpa memberikan fasilitasi dan kesempatan kepada binaannya, mulai pelaku budi daya dan usaha tanaman hias, tanaman anggrek, pembudidaya ternak, pembudidaya perikanan, hingga perajin olahan makanan produk pertanian untuk mempromosikan produk-produknya dengan konsep bursa dan pameran.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan sejumlah lomba dan turnamen.
”Harapan kami para pelaku usaha binaan Disperpa dapat meraup keuntungan dari transaksi jual beli secara maksimal dan memperluas jejaring pemasaran produknya,” katanya.
Baca juga: Pembudidaya tanaman hias dilatih pengemasan produk
Pada kesempatan terpisah, Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pertanian Yhan Noercahyo Wibowo mengatakan stan bursa dan pameran terdiri atas pelaku usaha tanaman hias, tanaman anggrek, hidroponik, peternak kelinci, pelaku usaha aquascape, dan olahan lidah buaya.
Kegiatan itu dibuka secara gratis untuk masyarakat umum, mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Pengunjung juga akan diberikan bibit secara gratis setiap hari selama persediaan masih ada.
Pada AFE 2019, katanya, pengunjung dapat menyaksikan lomba-lomba, antara lain Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Lomba Merias, The Voice Magelang, Lomba Modern Dance Anak, Turnamen Mobile Legend, dan Lomba Senam Sport For All.
Puncak kegiatan pada Minggu (22/9), berupa Kontes Aglaonema tingkat nasional dengan sejumlah peserta berasal dari beberapa daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, Kediri, Malang, Karanganyar, Salatiga, Ambarawa, Semarang, Sleman, Yogyakarta, Sumpyuh (Banyumas), dan Cilacap.
“Kontes Aglaonema akan memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah dengan 'door prize' utama satu buah sepeda motor,” katanya. (hms).
Baca juga: Pemkot Kembangkan "Kebun Bibit Senopati" untuk Wisata Edukasi
Baca juga: Kebun Bibit Dirintis Jadi Objek Wisata Edukasi
Kepala Disperpa Pemkot Magelang Eri Widyo Saptoko didampingi Kepala Bidang Pertanian, Agus Dwi Windarto, di Magelang, Kamis, mengatakan pameran itu meliputi 23 stan kelompok tanaman hias binaan instansinya, 27 stan multiproduk, dan 35 stan kuliner.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito rencananya membuka pameran yang antara lain juga dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, pejabat pemkot setempat, tokoh masyarakat, terutama pegiat tanaman hias serta bunga di daerah itu.
Pihaknya sudah sejak beberapa waktu terakhir menyiapkan pameran itu, termasuk berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan, terutama pelaku usaha agribisnis tanaman hias dan bunga dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.
"Insyaallah Disperpa sudah 'ready' menghelat pelaksanaan AFE 2019 dan para 'stakeholder', juga sejumlah komunitas tanaman hias dan bunga akan berusaha tampil 'all out' dalam gelaran AFE tahun ini,” katanya dalam keterangan tertulis melalui Humas Pemkot Magelang.
Penyelenggaraan AFE tahun ini, dengan tema "Modernisasi Pertanian Kota Magelang Sebagai Upaya Mewujudkan Petani Yang Lebih Sejahtera”, sebagai upaya Disperpa memberikan fasilitasi dan kesempatan kepada binaannya, mulai pelaku budi daya dan usaha tanaman hias, tanaman anggrek, pembudidaya ternak, pembudidaya perikanan, hingga perajin olahan makanan produk pertanian untuk mempromosikan produk-produknya dengan konsep bursa dan pameran.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan sejumlah lomba dan turnamen.
”Harapan kami para pelaku usaha binaan Disperpa dapat meraup keuntungan dari transaksi jual beli secara maksimal dan memperluas jejaring pemasaran produknya,” katanya.
Baca juga: Pembudidaya tanaman hias dilatih pengemasan produk
Pada kesempatan terpisah, Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pertanian Yhan Noercahyo Wibowo mengatakan stan bursa dan pameran terdiri atas pelaku usaha tanaman hias, tanaman anggrek, hidroponik, peternak kelinci, pelaku usaha aquascape, dan olahan lidah buaya.
Kegiatan itu dibuka secara gratis untuk masyarakat umum, mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Pengunjung juga akan diberikan bibit secara gratis setiap hari selama persediaan masih ada.
Pada AFE 2019, katanya, pengunjung dapat menyaksikan lomba-lomba, antara lain Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Lomba Merias, The Voice Magelang, Lomba Modern Dance Anak, Turnamen Mobile Legend, dan Lomba Senam Sport For All.
Puncak kegiatan pada Minggu (22/9), berupa Kontes Aglaonema tingkat nasional dengan sejumlah peserta berasal dari beberapa daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, Kediri, Malang, Karanganyar, Salatiga, Ambarawa, Semarang, Sleman, Yogyakarta, Sumpyuh (Banyumas), dan Cilacap.
“Kontes Aglaonema akan memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah dengan 'door prize' utama satu buah sepeda motor,” katanya. (hms).
Baca juga: Pemkot Kembangkan "Kebun Bibit Senopati" untuk Wisata Edukasi
Baca juga: Kebun Bibit Dirintis Jadi Objek Wisata Edukasi