Magelang, Antara Jateng - Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mengembangkan "Kebun Bibit Senopati" untuk menarik minat lebih banyak masyarakat berkunjung dan melakukan wisata edukasi ke tempat itu.
"Masih terus kami lakukan inovasi supaya masyarakat tidak bosan dan melakukan lagi kunjungan wisata edukasi," kata Kepala Dispeterikan Pemkot Magelang Sri Rento Murtiningsih di Magelang, Senin.
Kebun bibit bunga atau tanaman hias yang diresmikan pada akhir Maret 2016 oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito itu, terletak di kawasan pusat kota setempat di Jalan Senopati Kelurahan Jurangombo, Kecamatan Magelang Tengah. Berbagai tanaman bunga atau tanaman hias terdapat di tempat itu.
Ia menyebut "Kebun Bibit Senopati" tidak pernah sepi dari pengunjung, baik masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari sejumlah daerah.
Hingga saat ini, pihaknya terus menerima berbagai masukan dan gagasan yang digunakan sebagai salah satu dasar mengembangkan kebun tersebut dan penataan tanaman.
Kota Magelang saat ini juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga", terutama karena gencarnya pemkot membangun berbagai taman kota dan melakukan program penanaman tanaman hias di berbagai tempat.
Saat ini, katanya, di kompleks kebun bibit tersebut terdapat dua "green house", yakni untuk klinik atau tempat perbaikan tanaman yang rusak dan tempat displai tanaman.
Ia menjelaskan tentang rencana memperluas kebun bibit tersebut sehingga dua "green house" bisa untuk displai tanaman, sedangkan klinik tanaman ditempatkan secara terpisah.
"Kami memang memiliki lahan terbatas. Inginnya diperluas lagi ke belakang dan dibangun kebun buah dengan konsep benar-benar kebun. Ide kebun buah ini dari pengunjung. Bagian depan tetap seperti ini, konsepnya taman," katanya.
Pengunjung "Kebun Bibit Senopati" yang umumnya pelajar dan orang dewasa, selain berswafoto juga menikmati koleksi tanaman hias dan beberapa tanaman langka di tempat itu.
Pada Senin, ratusan siswa SD Negeri Cacaban 4 Kota Magelang melakukan wisata edukasi di "Kebun Bibit Senopati", terutama untuk belajar tentang berbagai macam tanaman.
"Kami memberi tugas kepada anak-anak untuk mempelajari jenis-jenis tanaman yang ada di kebun bibit ini, supaya pengetahuan tentang tanaman dan lingkungan semakin luas," kata Kepala SD Negeri Cacaban 4 Kota Magelang Sri Sularni.
Setiap kelas, katanya, selanjutnya juga diminta memajang 12 gaya swafoto terbaik mereka saat berkunjung ke "Kebun Bibit Senopati" di majalah dinding sekolah untuk dinilai oleh tim guru. (hms)
"Masih terus kami lakukan inovasi supaya masyarakat tidak bosan dan melakukan lagi kunjungan wisata edukasi," kata Kepala Dispeterikan Pemkot Magelang Sri Rento Murtiningsih di Magelang, Senin.
Kebun bibit bunga atau tanaman hias yang diresmikan pada akhir Maret 2016 oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito itu, terletak di kawasan pusat kota setempat di Jalan Senopati Kelurahan Jurangombo, Kecamatan Magelang Tengah. Berbagai tanaman bunga atau tanaman hias terdapat di tempat itu.
Ia menyebut "Kebun Bibit Senopati" tidak pernah sepi dari pengunjung, baik masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari sejumlah daerah.
Hingga saat ini, pihaknya terus menerima berbagai masukan dan gagasan yang digunakan sebagai salah satu dasar mengembangkan kebun tersebut dan penataan tanaman.
Kota Magelang saat ini juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga", terutama karena gencarnya pemkot membangun berbagai taman kota dan melakukan program penanaman tanaman hias di berbagai tempat.
Saat ini, katanya, di kompleks kebun bibit tersebut terdapat dua "green house", yakni untuk klinik atau tempat perbaikan tanaman yang rusak dan tempat displai tanaman.
Ia menjelaskan tentang rencana memperluas kebun bibit tersebut sehingga dua "green house" bisa untuk displai tanaman, sedangkan klinik tanaman ditempatkan secara terpisah.
"Kami memang memiliki lahan terbatas. Inginnya diperluas lagi ke belakang dan dibangun kebun buah dengan konsep benar-benar kebun. Ide kebun buah ini dari pengunjung. Bagian depan tetap seperti ini, konsepnya taman," katanya.
Pengunjung "Kebun Bibit Senopati" yang umumnya pelajar dan orang dewasa, selain berswafoto juga menikmati koleksi tanaman hias dan beberapa tanaman langka di tempat itu.
Pada Senin, ratusan siswa SD Negeri Cacaban 4 Kota Magelang melakukan wisata edukasi di "Kebun Bibit Senopati", terutama untuk belajar tentang berbagai macam tanaman.
"Kami memberi tugas kepada anak-anak untuk mempelajari jenis-jenis tanaman yang ada di kebun bibit ini, supaya pengetahuan tentang tanaman dan lingkungan semakin luas," kata Kepala SD Negeri Cacaban 4 Kota Magelang Sri Sularni.
Setiap kelas, katanya, selanjutnya juga diminta memajang 12 gaya swafoto terbaik mereka saat berkunjung ke "Kebun Bibit Senopati" di majalah dinding sekolah untuk dinilai oleh tim guru. (hms)