"Ke depan bisa menjadi tempat wisata edukasi dan kegiatan lainnya. Melalui Kebun Bibit ini untuk edukasi tentang pembibitan, belajar merawat tanaman, menyetek tanaman, dan lainnya. Ini sejalan dengan ikon Magelang sebagai 'Kota Sejuta Bunga'," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito setelah meresmikan Kebun Bibit itu di Magelang, Rabu.
Masyarakat secara gratis boleh masuk ke Kebun Bibit di Jalan Panembangan Senopati Kelurahan Jurangombo, Kota Magelang itu, dengan ketentuan harus menjaga kebersihan dan tidak boleh membawa pulang tanaman.
Ia mengatakan Kebun Bibit bisa menjadi tempat masyarakat atau pengunjung berswafoto dengan latar belakang tanaman hias dan berbagai jenis tanaman bunga.
Gagasan pembuatan Kebun Bibit, ujarnya, tidak lepas dari keinginan pemkot memanfaatkan lahan yang ada agar menjadikan kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, semakin tampak indah, bersih, rapi, dan nyaman.
Pada masa mendatang, katanya, tempat itu juga akan dikembangkan sebagai salah satu pusat kuliner Kota Magelang dan lokasi untuk masyarakat melakukan berbagai kegiatan lainnya.
"Semua tanaman ada, ada juga anggrek 'three colour'. Masyarakat boleh masuk dengan gratis dengan tetap menjaga kebersihan, dan jangan membawa pulang," katanya di dampingi Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Pemkot Magelang Sri Retno Murtiningsih mengatakan Kebun Bibit tanaman hias itu pada masa mendatang akan dilengkapi dengan aneka hortikultura dan buah-buahan.
Lokasi tersebut juga dilengkapi dengan tempat pajangan bagi masyarakat yang hendak menjual tanaman hias.
Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan sejumlah komunitas tanaman untuk mengembangkan pemanfaatkan Kebun Bibit tersebut.
Untuk sementara waktu, pihaknya membuka tempat itu untuk masyarakat umum berkunjung, sesuai dengan jam kerja.
"Sementara waktu ini masih sebatas untuk edukasi," katanya.
Peresmian kebun tersebut dirangkai dengan peresmian lima proyek pembangunan daerah setempat pada 2015, yakni pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja, Pasar Sidomukti I dan Sidomukti II, Kebun Bibit Hortikultura, Pusat Kesehatan Hewan, dan Masjid Baitul Ma’mur di kompleks Pemkot Magelang.(hms)
Masyarakat secara gratis boleh masuk ke Kebun Bibit di Jalan Panembangan Senopati Kelurahan Jurangombo, Kota Magelang itu, dengan ketentuan harus menjaga kebersihan dan tidak boleh membawa pulang tanaman.
Ia mengatakan Kebun Bibit bisa menjadi tempat masyarakat atau pengunjung berswafoto dengan latar belakang tanaman hias dan berbagai jenis tanaman bunga.
Gagasan pembuatan Kebun Bibit, ujarnya, tidak lepas dari keinginan pemkot memanfaatkan lahan yang ada agar menjadikan kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, semakin tampak indah, bersih, rapi, dan nyaman.
Pada masa mendatang, katanya, tempat itu juga akan dikembangkan sebagai salah satu pusat kuliner Kota Magelang dan lokasi untuk masyarakat melakukan berbagai kegiatan lainnya.
"Semua tanaman ada, ada juga anggrek 'three colour'. Masyarakat boleh masuk dengan gratis dengan tetap menjaga kebersihan, dan jangan membawa pulang," katanya di dampingi Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Pemkot Magelang Sri Retno Murtiningsih mengatakan Kebun Bibit tanaman hias itu pada masa mendatang akan dilengkapi dengan aneka hortikultura dan buah-buahan.
Lokasi tersebut juga dilengkapi dengan tempat pajangan bagi masyarakat yang hendak menjual tanaman hias.
Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan sejumlah komunitas tanaman untuk mengembangkan pemanfaatkan Kebun Bibit tersebut.
Untuk sementara waktu, pihaknya membuka tempat itu untuk masyarakat umum berkunjung, sesuai dengan jam kerja.
"Sementara waktu ini masih sebatas untuk edukasi," katanya.
Peresmian kebun tersebut dirangkai dengan peresmian lima proyek pembangunan daerah setempat pada 2015, yakni pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja, Pasar Sidomukti I dan Sidomukti II, Kebun Bibit Hortikultura, Pusat Kesehatan Hewan, dan Masjid Baitul Ma’mur di kompleks Pemkot Magelang.(hms)