Grobogan (ANTARA) - PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan mulai memverifikasi berkas pendaftar bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, menyusul adanya delapan pendaftar.

"Verifikasi berkas pendaftaran dimulai hari ini (23/9) untuk memastikan berkas persyaratan para pendaftar memang sudah sesuai yang dipersyaratkan," kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP Grobogan Agus Siswanto ketika dihubungi lewat telepon dari Kudus, Senin.

Ia menyebutkan dari delapan pendaftar untuk mengikuti Pilkada 2020, bakal calon bupati hanya ada satu pendaftar, yakni Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni.

Baca juga: PDIP Boyolali kirim 2 paket bakal calon untuk Pilkada 2020

Sri Sumarni, kata dia, merupakan petahana, sedangkan tujuh pendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati ada yang berasal dari politisi, kepala desa, ASN, hingga Polri.

Ia lantas menyebutkan nama Tri Arianto dari Kradenan, Ketua DPC Partai Hanura Grobogan Setiawan Djoko Purwanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Grobogan Pangkat Djoko Widodo , Kades Penganten Ahmad Junaidi, anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2014—2019 dari Fraksi Golkar Daryanto.

Selain itu, Direktur RSUD Purwodadi Bambang Pujiyanto juga ikut mendaftar, termasuk Kapolsek Klambu Iptu Supardi.

Setelah berkas pendaftar selesai diverifikasi, selanjutnya akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan.

"Pengiriman menunggu perintah dari pengurus pusat, sedangkan pengumuman bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang direkomendasikan juga dari DPP PDIP," ujarnya.

Alasan membuka pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah lebih awal, kata dia, sesuai dengan perintah dari pengurus pusat untuk melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati lebih awal.

Baca juga: PKS Jateng targetkan minimal menangi dua pilkada 2020
Baca juga: Gibran tanyakan mekanisme pencalonan pilkada ke Wali Kota Surakarta

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024