Boyolali (ANTARA) - DPC PDIP Kabupaten Boyolali mengirimkan dua paket nama pasangan bakal calon ke DPP dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah 2020 di kabupaten itu.
"Kami dalam penjaringan bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali telah disepakati dua paket nama pasangan, yakni M. Said Hidayat-Wahyu Irawan dan Wahyu Irawan-Marsono," kata Ketua DPC PDIP Boyolali, S. Paryanto, di Boyolali, Minggu.
Ia mengatakan kedua paket nama pasangan tersebut semuanya kader-kader PDIP terbaik. yakni M. Said Hidayat yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan merupakan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Boyolali, sedangkan Marsono merupakan Sekretaris DPC PDIP Boyolali.
Dua paket nama pasangan yang bakal diusulkan ke DPP PDIP tersebut tidak lepas dari segala pertimbangan yang prosesnya cukup panjang, sehingga menjadi keputusan DPC. Calon-calon itu, sebagai embrio atau kader partai secara internal nama-nama yang menjadi nominasi saat ini.
Meskipun dalam penjaringan nama calon dilakukan secara tertutup, kader-kader PDIP itu harus dipublikasikan kepada masyarakat umum untuk menunjukkan bahwa mereka adalah calon yang akan diusung oleh PDIP untuk Pilkada 2020 Kabupaten Boyolali.
"Kedua paket nama pasangan calon dari PDIP Boyolali tersebut, akan dikirimkan ke DPD PDIP Jateng, dan DPP, pada Senin (23/9). Kami setelah itu, menunggu panggilan dari DPP, untuk mengikuti pelatihan khusus politik di Jakarta, selama sekitar satu bulan," katanya.
Baca juga: PDIP kuasai DPRD Boyolali
Para bakal calon tersebut akan mengikuti pendidikan politik atau digembleng sekolah partai di DPP PDIP. Tahapan itu untuk melatih mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta bentuk komitmen sebagai kepala daerah dan kader partai.
DPC PDIP Boyolali dalam penjaringan bursa calon Bupati Boyolali 2020, sesuai instruksi DPP, boleh dilakukan secara tertutup karena raihan suara di DPRD Boyolali sekitar 77 persen.
"Anggota DPRD Boyolali dari PDIP pada Pemilu 2019, total meraih sebanyak 35 kursi dari total 45 kursi yang diperebutkan," ujarnya.
Meskipun dari DPC PDIP Boyolali mengirimkan dua paket nama pasangan ke DPD dan DPP, yang mendapatkan rekomendasi maju pilkada setempat hanya satu pasangan calon.
Wahyu Irawan mengaku telah siap dipercaya mendampingi bakal calon bupati, M. Said Hidayat yang kini masih menjabat Wabup Boyolali.
"Saya siap untuk mendampingi M. Said Hidayat sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Boyolali 2020," katanya.
Baca juga: Dico, suami Chacha Frederica, mendaftar bakal calon Wakil Bupati Semarang
Baca juga: Gibran tanyakan mekanisme pencalonan pilkada ke Wali Kota Surakarta
"Kami dalam penjaringan bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali telah disepakati dua paket nama pasangan, yakni M. Said Hidayat-Wahyu Irawan dan Wahyu Irawan-Marsono," kata Ketua DPC PDIP Boyolali, S. Paryanto, di Boyolali, Minggu.
Ia mengatakan kedua paket nama pasangan tersebut semuanya kader-kader PDIP terbaik. yakni M. Said Hidayat yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan merupakan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Boyolali, sedangkan Marsono merupakan Sekretaris DPC PDIP Boyolali.
Dua paket nama pasangan yang bakal diusulkan ke DPP PDIP tersebut tidak lepas dari segala pertimbangan yang prosesnya cukup panjang, sehingga menjadi keputusan DPC. Calon-calon itu, sebagai embrio atau kader partai secara internal nama-nama yang menjadi nominasi saat ini.
Meskipun dalam penjaringan nama calon dilakukan secara tertutup, kader-kader PDIP itu harus dipublikasikan kepada masyarakat umum untuk menunjukkan bahwa mereka adalah calon yang akan diusung oleh PDIP untuk Pilkada 2020 Kabupaten Boyolali.
"Kedua paket nama pasangan calon dari PDIP Boyolali tersebut, akan dikirimkan ke DPD PDIP Jateng, dan DPP, pada Senin (23/9). Kami setelah itu, menunggu panggilan dari DPP, untuk mengikuti pelatihan khusus politik di Jakarta, selama sekitar satu bulan," katanya.
Baca juga: PDIP kuasai DPRD Boyolali
Para bakal calon tersebut akan mengikuti pendidikan politik atau digembleng sekolah partai di DPP PDIP. Tahapan itu untuk melatih mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta bentuk komitmen sebagai kepala daerah dan kader partai.
DPC PDIP Boyolali dalam penjaringan bursa calon Bupati Boyolali 2020, sesuai instruksi DPP, boleh dilakukan secara tertutup karena raihan suara di DPRD Boyolali sekitar 77 persen.
"Anggota DPRD Boyolali dari PDIP pada Pemilu 2019, total meraih sebanyak 35 kursi dari total 45 kursi yang diperebutkan," ujarnya.
Meskipun dari DPC PDIP Boyolali mengirimkan dua paket nama pasangan ke DPD dan DPP, yang mendapatkan rekomendasi maju pilkada setempat hanya satu pasangan calon.
Wahyu Irawan mengaku telah siap dipercaya mendampingi bakal calon bupati, M. Said Hidayat yang kini masih menjabat Wabup Boyolali.
"Saya siap untuk mendampingi M. Said Hidayat sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Boyolali 2020," katanya.
Baca juga: Dico, suami Chacha Frederica, mendaftar bakal calon Wakil Bupati Semarang
Baca juga: Gibran tanyakan mekanisme pencalonan pilkada ke Wali Kota Surakarta