Semarang (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Tengah menargetkan dapat memenangi minimal dua dari 21 pilkada serentak yang akan digelar pada 2020.
"Untuk target pilkada, amanat Musyawarah Wilayah (Muswil) 2015 itu minimal empat kader jadi kepala daerah sehingga ini sekarang sudah ada dua yang terpilih menjadi (kepala daerah, red) di Salatiga dan Sragen, berarti masih kurang dua, itu yang menjadi target minimal kami yang akan dibahas dalam rakerwil ini," kata Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih di sela Rapat Kerja Wilayah DPW PKS Jateng, di Semarang, Sabtu.
Baca juga: PKS Jateng mensyukuri hasil pemilu dengan santuni anak yatim
Menurut dia, target memenangi dua pilkada tersebut merupakan target realistis yang akan diperjuangkan struktur di Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Jateng.
"Sebenarnya kita sudah ada tiga, tapi yang terbaru kemarin Karanganyar lepas lagi, sehingga target kita dua lagi mudah-mudahan terpenuhi, atau malah ditambah karena ada peluang 20 kabupaten/kota yang pilkada tahun 2020," ujarnya.
Apalagi, kata Fikri, kekuatan PKS di Jateng bertambah seiring bertambahnya jumlah pimpinan DPRD di daerah-daerah.
"Jadi sekarang itu kita (PKS) mendapatkan 11 pimpinan DPRD, dari yang semula 7 kursi pimpinan menjadi 11. Hal itu tentu menjadi peluang kami untuk bisa dilirik partai untuk berkoalisi," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.
Terkait dengan upaya memenangi pilkada mendatang, Fikri menyebut PKS terus melakukan komunikasi politik untuk penjajakan koalisi dalam Pilkada 2020 karena politik di daerah lebih cair jika dibandingkan dengan nuansa politik di tingkat nasional.
"Kita terus komunikasi dengan semua parpol, dan pembahasan pilkada kabupaten/kota mana saja yang berpeluang kita mengusung, kita bahas di Rakerwil ini," ujarnya.
Selain pembahasan pilkada, Fikri mengatakan Rakerwil DPW PKS Jateng juga membahas evaluasi perjalanan amanat Muswil di setiap bidang di struktur kepengurusan DPW.
"Parameternya hasil Muswil, yang belum terlaksana apa saja, capaiannya apa saja, akan diselesaikan dalam satu tahun ini sampai habis masa kepengurusan di September 2020," katanya.
Kegiatan rakerwil yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang menghadirkan seluruh pengurus DPW PKS Jateng, perwakilan DPD PKS se-Jateng dan para anggota DPRD dari PKS se-Jateng.
Baca juga: PKS Jateng bantah puluhan kadernya di Banyumas hengkang
"Untuk target pilkada, amanat Musyawarah Wilayah (Muswil) 2015 itu minimal empat kader jadi kepala daerah sehingga ini sekarang sudah ada dua yang terpilih menjadi (kepala daerah, red) di Salatiga dan Sragen, berarti masih kurang dua, itu yang menjadi target minimal kami yang akan dibahas dalam rakerwil ini," kata Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih di sela Rapat Kerja Wilayah DPW PKS Jateng, di Semarang, Sabtu.
Baca juga: PKS Jateng mensyukuri hasil pemilu dengan santuni anak yatim
Menurut dia, target memenangi dua pilkada tersebut merupakan target realistis yang akan diperjuangkan struktur di Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Jateng.
"Sebenarnya kita sudah ada tiga, tapi yang terbaru kemarin Karanganyar lepas lagi, sehingga target kita dua lagi mudah-mudahan terpenuhi, atau malah ditambah karena ada peluang 20 kabupaten/kota yang pilkada tahun 2020," ujarnya.
Apalagi, kata Fikri, kekuatan PKS di Jateng bertambah seiring bertambahnya jumlah pimpinan DPRD di daerah-daerah.
"Jadi sekarang itu kita (PKS) mendapatkan 11 pimpinan DPRD, dari yang semula 7 kursi pimpinan menjadi 11. Hal itu tentu menjadi peluang kami untuk bisa dilirik partai untuk berkoalisi," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.
Terkait dengan upaya memenangi pilkada mendatang, Fikri menyebut PKS terus melakukan komunikasi politik untuk penjajakan koalisi dalam Pilkada 2020 karena politik di daerah lebih cair jika dibandingkan dengan nuansa politik di tingkat nasional.
"Kita terus komunikasi dengan semua parpol, dan pembahasan pilkada kabupaten/kota mana saja yang berpeluang kita mengusung, kita bahas di Rakerwil ini," ujarnya.
Selain pembahasan pilkada, Fikri mengatakan Rakerwil DPW PKS Jateng juga membahas evaluasi perjalanan amanat Muswil di setiap bidang di struktur kepengurusan DPW.
"Parameternya hasil Muswil, yang belum terlaksana apa saja, capaiannya apa saja, akan diselesaikan dalam satu tahun ini sampai habis masa kepengurusan di September 2020," katanya.
Kegiatan rakerwil yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang menghadirkan seluruh pengurus DPW PKS Jateng, perwakilan DPD PKS se-Jateng dan para anggota DPRD dari PKS se-Jateng.
Baca juga: PKS Jateng bantah puluhan kadernya di Banyumas hengkang