Klaten (ANTARA) - TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) mendorong masyarakat mengikuti Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Kami TNI yang terdiri dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara sudah menginstruksikan semua jajaran TNI, khususnya di Jawa Tengah dan DIY untuk membantu program ini dengan fasilitas kesehatan yang kami miliki," kata Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi di sela Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Klaten, Senin.

Selain itu, kata dia, para personel TNI, khususnya babinsa, sudah pernah ada pelatihan tentang masalah KB.

Ia mengatakan selain pemanfaatan fasilitas dan tenaga kesehatan milik TNI, dukungan yang telah dan sedang dilakukan di antaranya mendorong masyarakat untuk mengikuti program KKBPK, baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga.

"Bersama penyuluh KB dan kader KB di lapangan, jajaran babinsa membentuk sinergitas yang solid demi memberikan advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada masyarakat," katanya.

Ia berharap, keberadaan TNI makin meyakinkan bahwa program KKBPK menjadi aspek penting dalam percepatan pembangunan dan masyarakat diajak terlibat di dalamnya.

Baca juga: TMMD di Boyolali bantu percepatan pembangunan pedesaan

Terkait dengan target program KKBPK, kata dia, masih perlu upaya yang lebih serius karena banyak capaian yang belum memenuhi sasaran.

"Target terdekat sesuai apa yang disampaikan oleh BKKBN. TFR (Total Fertility Rate) kita targetnya 2,1 anak per ibu, sekarang masih 2,3 sehingga perlu kita turunkan," katanya.

TNI Manunggal KB Kesehatan merupakan bentuk kemitraan antara TNI dan BKKBN untuk meningkatkan capaian kepesertaan KB sehingga dapat menaikkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Anggaran TMMD Sengkuyung II di Kota Magelang capai Rp360 juta

Baca juga: TMMD wujudkan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan masyarakat (VIDEO)

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024