Magelang (ANTARA) - Anggaran untuk pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II/2019 di Kota Magelang mencapai Rp360.158.000 untuk berbagai kegiatan fisik dan nonfisik.
Penutupan Program TMMD Sengkuyung II berlangsung di Lapangan SMA Negeri 5 Kota Magelang, Kamis (8/8), melalui upacara dengan inspektur Komandan Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Letkol Infanteri Tentrem Raharjo yang antara lain dihadiri para pejabat di kota itu.
Program TMMD Sengkuyung II/2019 berlangsung sejak 10 Juli dengan lokasi RT02/RW10 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
Kegiatan fisik dalam program itu, berupa pembangunan saluran irigasi sepanjang 71 meter, sedangkan nonfisik berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup berih dan sehat, serta penyuluhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga serta kamtibmas dan narkoba.
Baca juga: TMMD di Boyolali bantu percepatan pembangunan pedesaan
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Letkol Inf Tentrem Raharjo mengatakan tentang pentingnya memupuk terus semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Selain itu, katanya, pelaksanaan TMMD harus terus dievaluasi secara menyeluruh untuk pengembangan pada masa mendatang.
"Pelihara hasil Program TMMD, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Kepada para prajurit, jalin terus silaturahmi dan hubungan baik dengan masyarakat," katanya.
Asisten Bidang Administrasi Sekretaris Daerah Kota Magelang Isa Ashari mengatakan TNI terus berkomitmen membantu mewujudkan kemajuan pembangunan daerah melalui Program TMMD.
Selain menumbuhkan semangat gotong royong, ujarnya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, program itu mendukung percepatan pembangunan dan membantu sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya narkoba, radikalisme, dan terorisme.
"Kegiatan TMMD memberikan dampak positif bagi masyarakat, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Semoga sinergi rakyat dan TNI terus terjalin dengan baik," kata Isa. (hms)
Baca juga: TMMD Kota Magelang bangun saluran irigasi
Baca juga: Menata batu lancarkan usaha tani dan akses wisata Gunung Sindoro
Penutupan Program TMMD Sengkuyung II berlangsung di Lapangan SMA Negeri 5 Kota Magelang, Kamis (8/8), melalui upacara dengan inspektur Komandan Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Letkol Infanteri Tentrem Raharjo yang antara lain dihadiri para pejabat di kota itu.
Program TMMD Sengkuyung II/2019 berlangsung sejak 10 Juli dengan lokasi RT02/RW10 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
Kegiatan fisik dalam program itu, berupa pembangunan saluran irigasi sepanjang 71 meter, sedangkan nonfisik berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup berih dan sehat, serta penyuluhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga serta kamtibmas dan narkoba.
Baca juga: TMMD di Boyolali bantu percepatan pembangunan pedesaan
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Letkol Inf Tentrem Raharjo mengatakan tentang pentingnya memupuk terus semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Selain itu, katanya, pelaksanaan TMMD harus terus dievaluasi secara menyeluruh untuk pengembangan pada masa mendatang.
"Pelihara hasil Program TMMD, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Kepada para prajurit, jalin terus silaturahmi dan hubungan baik dengan masyarakat," katanya.
Asisten Bidang Administrasi Sekretaris Daerah Kota Magelang Isa Ashari mengatakan TNI terus berkomitmen membantu mewujudkan kemajuan pembangunan daerah melalui Program TMMD.
Selain menumbuhkan semangat gotong royong, ujarnya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, program itu mendukung percepatan pembangunan dan membantu sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya narkoba, radikalisme, dan terorisme.
"Kegiatan TMMD memberikan dampak positif bagi masyarakat, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Semoga sinergi rakyat dan TNI terus terjalin dengan baik," kata Isa. (hms)
Baca juga: TMMD Kota Magelang bangun saluran irigasi
Baca juga: Menata batu lancarkan usaha tani dan akses wisata Gunung Sindoro