Magelang (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung Tahap II tahun 2019 di Kota Magelang, Jawa Tengah, salah satunya membuat saluran irigasi sepanjang 71 meter di Kelurahan Kedungsari, Magelang Utara.
"Tujuan pembangunan fisik ini untuk memperlancar saluran irigasi, mencegah terjadinya longsor dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Perwira Koordinator TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2019, Kapten Armed Wadi di Magelang, Kamis.
Ia menyebutkan TMMD kali ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai 10 Juli - 8 Agustus 2019, dengan sasaran fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik, antara lain berupa pembuatan saluran irigasi sepanjang 71 meter di RT 02/RW 10 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.
Baca juga: Di Kota Magelang, TMMD bangunkan talud pencegah longsor
Kemudian sasaran nonfisik, meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup berih dan sehat, penyuluhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan serta penyuluhan kamtibmas dan narkoba.
Ia menyebutkan total anggaran TMMD Sengkuyung tahap II ini mencapai Rp360.158.000.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina secara resmi membuka sekaligus menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD sengkuyung Tahap II tahun 2019 Kota Magelang di Lapangan SMAN 5 Magelang, Kampung Sidotopo, Kelurahan Kedungsari.
Windarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap anggota TNI yang terus berkomitmen untuk membantu pembangunan daerah dengan program TMMD Sengkuyung.
TMMD hingga saat ini telah mampu menumbuhkan semangat gotong-royong yang mana telah menjadi budaya bangsa Indonesia, membantu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme untuk menangkal bermacam ancaman dari dalam.
"Kita tentu berharap dengan kegiatan TMMD dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan dengan melakukan pembangunan dari pinggiran," katanya. (hms)
"Tujuan pembangunan fisik ini untuk memperlancar saluran irigasi, mencegah terjadinya longsor dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Perwira Koordinator TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2019, Kapten Armed Wadi di Magelang, Kamis.
Ia menyebutkan TMMD kali ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai 10 Juli - 8 Agustus 2019, dengan sasaran fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik, antara lain berupa pembuatan saluran irigasi sepanjang 71 meter di RT 02/RW 10 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.
Baca juga: Di Kota Magelang, TMMD bangunkan talud pencegah longsor
Kemudian sasaran nonfisik, meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup berih dan sehat, penyuluhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan serta penyuluhan kamtibmas dan narkoba.
Ia menyebutkan total anggaran TMMD Sengkuyung tahap II ini mencapai Rp360.158.000.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina secara resmi membuka sekaligus menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD sengkuyung Tahap II tahun 2019 Kota Magelang di Lapangan SMAN 5 Magelang, Kampung Sidotopo, Kelurahan Kedungsari.
Windarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap anggota TNI yang terus berkomitmen untuk membantu pembangunan daerah dengan program TMMD Sengkuyung.
TMMD hingga saat ini telah mampu menumbuhkan semangat gotong-royong yang mana telah menjadi budaya bangsa Indonesia, membantu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, radikalisme dan terorisme untuk menangkal bermacam ancaman dari dalam.
"Kita tentu berharap dengan kegiatan TMMD dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan dengan melakukan pembangunan dari pinggiran," katanya. (hms)