Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) tidak mengakui apa pun hasil Musyawarah Nasional (Munas) X yang diselenggarakan Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PP PPM) pada tanggal 5 dan 6 September di Jakarta.

Kepala Biro Humas DPP LVRI Sudadi dalam rilisnya, Sabtu, menyebut alasan ditolaknya hasil munas oleh DPP LVRI, pertama karena organisasi wadah para veteran itu sudah tidak mengakui kepemimpinan Haji Abraham Lunggana atau dikenal Haji Lulung sebagai Ketua Umum PP PPM. 

Baca juga: LVRI Tidak Mengakui Haji Lulung sebagai Ketua Umum PPM

Kedua, DPP LVRI telah membekukan kepengurusan PPM di tingkat pusat maupun daerah. 

Ketiga, DPP LVRI dalam upaya membenahi PPM telah mendorong sebuah presidium untuk menyelenggarakan munas luar biasa (munaslub).

Diharapkan munaslub nanti, organisasi kepemudaan yang didirikan oleh LVRI itu bisa menjadi organisasi yang independen, terdiri atas anak veteran dan kembali di bawah naungan LVRI.

Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024