Bantul (ANTARA) - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ardi Suryo Nugroho, tewas akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat bersama rekannya bertugas menurunkan baliho di Simpang Empat Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Selasa pagi.
Selain Ardi, anggota Satpol PP Bantul Sigit Priyatmo juga ikut tersengat listrik dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar.
Ardi terkonfirmasi meninggal dunia akibat peristiwa itu, sedangkan Sigit mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Rajawali Citra untuk perawatan medis.
Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra Bantul, sejumlah anggota Satpol PP Bantul dan Kepolisian Sektor (Polsek) Banguntapan, terlihat berkumpul di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Rajawali Citra menunggu kabar dari korban.
Baca juga: Ketua Suporter Slemania tewas tersengat listrik saat pasang bendera "Chalistha"
Sementara itu, anggota Satpol PP Bantul Murti Indrady yang saat kejadian membantu menurunkan baliho mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat, sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat itu, dirinya bersama tujuh petugas Satpol PP lainnya sedang berupaya menurunkan baliho di Simpang Empat Jambidan, Banguntapan.
Baca juga: Akbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Antena
Ia menjelaskan satu anggota atas nama Sigit berada di atas baliho yang terpampang, sementara Adi Suryo berada di bawah, sedangkan beberapa petugas lainnya bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Pleret tersebut.
"Saat kita mau menurunkan baliho, tiba-tiba ada sengatan luar biasa. Adi Suryo, yang berada di samping saya langsung terpental dan semaput (pingsan), Sigit temangsang (tersangkut di atas baliho) di atas," katanya menceritakan kejadian saat ditemui di rumah sakit.
Dia sendiri mengaku sempat tersengat listrik saat membantu rekan-rekan menurunkan baliho, namun selamat karena berhasil lepas.
Usai kejadian itu, kedua korban langsung dibawa ke RS Rajawali Citra, yang kemudian Ardi terkonfirmasi meninggal.
Selain Ardi, anggota Satpol PP Bantul Sigit Priyatmo juga ikut tersengat listrik dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar.
Ardi terkonfirmasi meninggal dunia akibat peristiwa itu, sedangkan Sigit mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Rajawali Citra untuk perawatan medis.
Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra Bantul, sejumlah anggota Satpol PP Bantul dan Kepolisian Sektor (Polsek) Banguntapan, terlihat berkumpul di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Rajawali Citra menunggu kabar dari korban.
Baca juga: Ketua Suporter Slemania tewas tersengat listrik saat pasang bendera "Chalistha"
Sementara itu, anggota Satpol PP Bantul Murti Indrady yang saat kejadian membantu menurunkan baliho mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat, sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat itu, dirinya bersama tujuh petugas Satpol PP lainnya sedang berupaya menurunkan baliho di Simpang Empat Jambidan, Banguntapan.
Baca juga: Akbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Antena
Ia menjelaskan satu anggota atas nama Sigit berada di atas baliho yang terpampang, sementara Adi Suryo berada di bawah, sedangkan beberapa petugas lainnya bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Pleret tersebut.
"Saat kita mau menurunkan baliho, tiba-tiba ada sengatan luar biasa. Adi Suryo, yang berada di samping saya langsung terpental dan semaput (pingsan), Sigit temangsang (tersangkut di atas baliho) di atas," katanya menceritakan kejadian saat ditemui di rumah sakit.
Dia sendiri mengaku sempat tersengat listrik saat membantu rekan-rekan menurunkan baliho, namun selamat karena berhasil lepas.
Usai kejadian itu, kedua korban langsung dibawa ke RS Rajawali Citra, yang kemudian Ardi terkonfirmasi meninggal.